Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menawarkan pembelian kembali (buy back) obligasi negara yang belum jatuh tempo melalui lelang pembelian kembali yang akan dilakukan 31 Juli 2007.
Kepala Biro Humas Depkeu, Samsuar Said di Jakarta, Jumat menyatakan, seri obligasi negara yang dapat ditawarkan peserta lelang kepada pemerintah dalam program buy back ini adalah seri VR0012 yang jatuh tempo tanggal 25 September 2005, dengan tingkat bunga 7,8333 persen dan bunga berjalan Rp8.302.
Pembelian kembali itu merupakan pelunasan sebelum jatuh tempo (redemption) dengan tunai.
Semua pemegang seri obligasi negara yang ditawarkan itu dapat mengikuti lelang, namun dalam pelaksanaannya harus dilakukan melalui Dealer Utama yang telah ditunjuk pemerintah. Saat ini terdaftar 18 dealer utama yang terdiri atas 14 bank dan 4 perusahaan sekuritas.
Sebanyak 14 bank itu adalah Citibank, Deutsche Bank, HSBC, Bank BCA, Bank Danamon Indonesia, DBS, Bank BII, Bank Lippo, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Panin, Bank NRI, Bank Permata, Standard Chartered bank.
Sementara 4 perusahaan sekuritas adalah Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Securities. (*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007