Jakarta (ANTARA News) - Pertarungan panas Grup B Piala Dunia 2018 antara Portugal melawan Spanyol di Stadion Fisht, Sochi, Rusia, digelar hari ini, Sabtu (16/6) mulai pukul 01.00 WIB.

Meski demikian, tampaknya "panas" itu tidak sampai menjalar ke pelatih Portugal Fernando Santos. Sebab, kata Santos, Spanyol cenderung bermain "begitu-begitu saja".

"Spanyol telah memainkan sistem yang sama selama 10 tahun terakhir. Saya tidak mengharapkan ada kejutan apapun," ujar Santos, dikutip dari laman FIFA di Jakarta, Jumat.

Portugal sendiri siap menurunkan para pemain terbaiknya di laga tersebut, termasuk sang megabintang Cristiano Ronaldo.

Ronaldo memang menjadi sorotan utama. Akan tetapi, jika Spanyol terlalu fokus ke pemain Real Madrid tersebut, petaka kemungkinan besar akan menghampiri skuat Matador.

Sebabnya, tim nasional Portugal diisi oleh pemain-pemain senior dan junior yang berkualitas di atas rata-rata. Kekuatan mereka utamanya berada di gelandang yang diisi nama-nama lawas seperti Joao Moutinho (bermain di klub AS Monaco), Ricardo Quaresma (Besiktas) dan pemain muda Bernardo Silva (24 tahun, Manchester City).

Akan tetapi, Spanyol sepertinya harus bersiap dengan beberapa kejutan lain oleh beberapa pemain Portugal yang baru mencicipi Piala Dunia pertamanya seperti Gelson Martins (Sporting CP), Goncalo Guedes (Valencia), Andre Silva (AC Milan) dan Bruno Fernandes (Sporting CP).

Para pemain U-23 itu tentu akan memberi warna baru bagi permainan Portugal yang memang mengandalkan kecepatan para pemainnya.

Yang patut diwaspadai oleh Fernando Santos tentu saja lini belakangnya. Portugal masih saja mengandalkan bek-bek tua seperti Pepe (35 tahun, Besiktas), Jose Fonte (34 tahun, Dalian Yifang) dan Bruno Alves (36 tahun, Rangers). Jika diturunkan, mereka bisa kewalahan menghadapi kecepatan para pemain Spanyol misalnya David Silva, Saul Niguez atau Jordi Alba.

Spanyol
Ada benarnya apa yang dikatakan pelatih Portugal, Fernando Santos. Spanyol memang datang ke Piala Dunia 2018 dengan tim yang mirip dengan gelaran serupa empat tahun sebelumnya.

Skuat berjuluk tim Matador tersebut masih diperkuat pemain-pemain yang "itu-itu" juga seperti David Silva (Manchester City), para pemain Barcelona Andres Iniesta, Gerard Pique, Jordi Alba, penggawa klub Real Madrid Sergio Ramos dan penyerang Atletico Madrid Diego Costa.

Dan, para pencinta sepak bola tentu mengetahui nama-nama di atas masih sangat diandalkan di timnas Spanyol sehingga mereka kemungkinan besar menghuni skuat utama atau "starting eleven".

Akan tetapi, Portugal seharusnya mencermati hal lain di luar susunan pemain, yakni pelatih. Ya, Spanyol membuat kejutan dua hari menjelang Piala Dunia 2018, dengan memecat pelatih Julen Lopetegui dan menggantinya dengan Direktur Teknik Fernando Hierro.

Fernando Hierro, yang namanya besar ketika bermain untuk Real Madrid, merupakan pelatih kurang pengalaman yang kiprahnya sebagai juru taktik hampir tak terdengar.

Tentu saja dunia menunggu bagaimana taktik yang akan diterapkan pelatih kepala yang ditunjuk dadakan tersebut. Karena itu, meski masih diisi pemain-pemain lawas, Spanyol bisa memberikan kejutan dari sisi strategi.

Apakah masih mengandalkan umpan-umpan pendek ala tiki-taka atau tidak? Mari kita tunggu saja.

Yang jelas, Hierro memiliki tim yang diisi para pemain berkualitas tinggi, yang memungkinkannya "mengobrak-abrik" taktik lawas dan menggantinya dengan skema baru.

Baik untuk Spanyol maupun Portugal, kemenangan akan sangat berarti demi memperlebar peluang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Berikut perkiraan susunan pemain kedua tim.

Portugal: Rui Patricio, Raphael Guerreiro, Jose Fonte, Pepe, Cedric, Joao Mario, Joao Moutinho, William, Bernardo Silva, Cristiano Ronaldo, Goncalo Guedes.

Spanyol: David De Gea, Jordi Alba, Sergio Ramos, Gerard Pique, Nacho, Sergio Busquets, Thiago Alcantara, Andres Iniesta, Isco, David Silva, Diego Costa.
 

Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018