Samara, Rusia (ANTARA News) - Kosta Rika merupakan tim yang membuat kejutan dalam putaran final Piala Dunia empat tahun lalu di Brazil, mencapai perempat final setelah menampilkan organisasi pertahanan yang tangguh.

Kali ini, di bawah pelatih berbeda Oscar Ramirez, tim Amerika Tengah itu mengetahui adanya harapan yang berbeda dari penggemar mereka dan penonton sepak bola yang lebih luas.

Namun, saat tim bersiap untuk pertandingan pertama Grup E mereka melawan Serbia pada Minggu, pemain-pemain Kosta Rika sedang menulis babak baru dalam sejarah sepak bola negara mereka.

"Saya pikir kali ini berbeda. 2014 berakhir, itu adalah pencapaian terbesar kami di Piala Dunia, tetapi itu adalah cerita lain," Ramirez mengatakan pada wartawan di hari Sabtu.

"Kisah kita dimulai besok dengan pertandingan pertama kita."

Bek Giancarlo Gonzalez, yang mencetak penalti saat kemenangan adu penalti atas Yunani di babak 16 besar empat tahun lalu, menggemakan pikiran pelatihnya.

"Piala Dunia terakhir adalah masa lalu bagi kita, itu adalah sejarah kuno. Kita perlu menulis bab baru untuk kita, untuk Kosta Rika," ujar pemain berusia 30 tahun itu.

"Banyak yang telah dibicarakan tentang Piala Dunia terakhir, tapi ini adalah Piala Dunia baru, sebuah cerita baru."

Ramirez, yang bermain untuk Kosta Rika di Piala Duinia Italia tahun 1990, memperingatkan bahwa Serbia akan memulai laga dengan mengincar gol di awal-awal laga.

"Ketika permainan dimulai, kita akan melihat bagaimana menangani Serbia. Mereka akan memberikan banyak tekanan pada 20 menit pertama dan kita harus menghadapi ini dengan keseimbangan dan menenangkan saraf," dia berkata.

"Intensitas akan menjadi kunci. Jika kita mencetak skor pertama atau mereka mencetak lebih dulu, itu adalah kunci. Saya prihatin dengan aspek ini."

"Ini adalah tim dengan banyak kualitas dan salah satunya adalah bagian fisik, menggunakan tubuh mereka untuk menciptakan pertahanan yang kuat," tambah Gonzalez.

"Mereka sama kuatnya dengan setiap tim Eropa lainnya. Kami telah bersiap untuk menjadi lebih kuat di area ini tetapi yang paling penting adalah memikirkan apa yang bisa kami lakukan karena kami tidak hanya memikirkan pertahanan kami, kami harus berbicara tentang kualitas kami dan kekuatan kami juga sekaligus mencoba untuk mendapatkan hasil maksimal dari mereka besok."

Favorit Piala Dunia Brazil akan menghadapi Swiss dalam pertandingan Grup E lainnya pada hari Minggu.

(Uu.D011/I015)

Pewarta: LKBN Antara
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018