Los Angeles (ANTARA News) - Para pejabat federal Amerika Serikat (AS) mungkin berencana mengeluarkan surat panggilan secara paksa bagi produser film Michael Moore untuk berusaha memperoleh keterangan mengenai perjalanan ke Kuba untuk pembuatan film dokumenternya, "Sicko"", kata satu sumber yang dekat dengan proses tersebut Jumat. Dalam penampilan Kamis malam pada acara NBC "The Tonight Show with Jay Leno", Moore mengatakan, ia diberi tahu di studio TV itu di Burbank, California, bahwa surat panggilan sudah dikeluarkan. Namun, sumber tersebut mengatakan, Moore sebenarnya belum menerima pemberitahuan itu. Malah, kantor pengacaranya, David Boies, dihubungi oleh satu divisi Departemen Perdagangan AS, yang berusaha mencari nama orang yang akan menerima panggilan atas nama Moore. "Sicko" mengeritik sistem perawatan kesehatan AS melalui orang-orang yang menderita luka atau memiliki penyakit, dan merasa sistem asuransi AS serta penyedia obat tak mempedulikan mereka. Sutradara itu membawa beberapa orang AS, yang terserang penyakit setelah bekerja di reruntuhan World Trade Center (WTC) di New York menyusul serangan teroris pada 11 September 2001, untuk memperoleh perawatan gratis di Kuba. Pada Mei 2007, Departemen Keuangan AS memberitahu Moore bahwa pihak AS sedang menyelidiki perjalanannya ke Kuba sebagai kemungkinan pelanggaran terhadap embargo lama Washington yang membatasi perjalanan warga negara AS ke negara komunis. Moore saat itu menulis surat kepada Menteri Keuangan AS, Henry Paulson, "Saya tak melanggar hukum, dan saya tak menyembunyikan apa pun." Seorang utusan Moore merujuk seruan kepada Boies, yang belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar. "Sicko" telah memperoleh penilaian baik dari pengeritik film, tapi sebagian pembuat kajian telah mengecamnya karena kurangnya perbandingan mendasar mengenai sistem perawatan kesehatan AS dengan sistam di negara lain, seperti Kuba yang menawarkan perawatan kesehatan universal. Perusahaan Weinstein, studi di belakang "Sicko", tak bersedia menomentari pemanggilan yang mungkin dilakukan itu. Weinstein C. berencana menyumbangkan 11 persen hasil penjualan tiket film tersebut pada 11 Agustus 2007 ke dana yang membantu pekerja bantuan yang terserang penyakit yang berhubungan dengan "Ground Zero", sebutan untuk pusat runtuhnya WTC dalam serangan teroris pada 11 September 2001. Moore meraih "Academy Award" bagi film dokumenter anti-senjata 2002 "Bowling for Columbine". Ia juga terkenal melalui filmnya yang mengecam perang Presiden George W. Bush melawan terorisme dalam film dokumenternya pada 2004 "Fahrenheit 9/11". (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007