Jakarta (ANTARA News) - Laba bersih PT Sampoerna Agro pada semester I 2007 mencapai Rp39,6 miliar, turun 33,3 persen dibandingkan semester I 2006 yang mencapai Rp59,4 miliar. "Penurunan laba bersih pada semester I 2007 ini karena adanya biaya pesangon sebesar Rp37,7 miliar sebagai akibat dari pergantian pemegang saham mayoritas di bulan Januari," Kata Direktur Utama PT Agro Sampoerna, Goh Cheng Beng dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Senin. Selain itu, beban bunga Rp46 miliar yang sebagian besar untuk pinjaman sebesar 100 juta dolar AS dari Credit Suisse, dan pembayaran bonus karyawan sebesar Rp11 miliar di bulan Februari 2007,menurut dia juga berkontribusi atas turunnya laba bersih perusahaan. Meski laba bersih turun, menurut dia laba usaha meningkat 38 persen dibandingkan tahun 2006 pada periode yang sama menjadi Rp140 miliar. "Kenaikan laba tersebut karena adanya kenaikan tingkat ekstrasi minyak sawit dan tingginya harga CPO," katanya. Selain itu, kenaikan laba usaha tersebut menurut dia didukung oleh meningkatnya penjualan bersih perusahaan sebesar 10 persen pada semester I 2007 menjadi Rp541 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2006. Sementara itu, produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit pada semester pertama 2007 menurut dia mencapai 389.138 ton dan CPO sebesar 83.836 ton. "Perusahaan memproyeksikan produksi TBS sekitar 680.000 ton selama semester kedua 2007, dengan puncak panen terjadi pada kuartal ketiga dabn keempat," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007