Jakarta (ANTARA News) - Kasubdit Dokumentasi dan Perlengkapan Haji Kementerian Agama Nasrullah Jasam mengatakan sebanyak 65 ribu lebih visa jamaah haji telah selesai.

"Alhamdulillah, sampai pagi ini sudah 65.913 visa yang siap atau setara 160 kloter," kata Nasrullah di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan proses pemvisaan terus berjalan dengan target visa jamaah haji gelombang pertama sudah selesai sebelum pemberangkatan kloter pertama.

"Kami sudah proses ke Kedutaan Besar sekitar 10.118 atau setara 25 kloter. Semoga sore nanti selesai semua," kata dia.

Kloter pertama jamaah haji reguler asal Indonesia mulai diterbangkan ke Arab Saudi dari beberapa embarkasi di Tanah Air pada 17 Juli 2018.

Kasi Transportasi Haji Edayanti Dasril mengatakan total ada 13 embarkasi di Indonesia, yaitu Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Palembang (PLM), Padang (PDG), Jakarta, Pondok Gede (JKG), Jakarta, Bekasi (JKS), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG) dan Lombok ( LOP).

Menurut Edayanti, untuk pemberangkatan pada 17 Juli 2018, total ada 11 kloter yang akan diterbangkan melalui lima embarkasi, yaitu Embarkasi Surabaya/ SUB (3 kloter), Padang/ PDG (1 kloter), Lombok/ LOP (1 kloter), Solo/SOC (4 kloter), Jakarta, Pondok Gede/ JKG (1 kloter) dan Makassar/ UPG (1 kloter).

"Total ada 4.486 jamaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 17 Juli," katanya.

Eda mengatakan pemberangkatan jamaah haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama, jamaah diterbangkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah. Pemberangkatan gelombang pertama berlangsung 13 hari yaitu 17 - 29 Juli 2018.

Selanjutnya, jamaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Proses pemberangkatan berlangsung selama 17 hari, 30 Juli-15 Agustus 2018.

Baca juga: Kedubes Saudi mulai proses visa haji

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018