Jakarta (ANTARA News) - Imunisasi vaksin Measles atau campak dan Rubella (MR) kepada anak usia sembilan bulan sampai dengan 15 tahun di luar Pulau Jawa akan dimulai pada 1 Agustus 2018.

"Pada tahun 2017 kita sudah melakukan kampanye tahap I di enam provinsi di Pulau Jawa dan tahun ini sudah masuk ke dalam program imunisasi rutin, sedangkan bagi yang berdomisili di luar Pulau Jawa, tahun ini pada bulan Agustus dan September akan kita mulai kampanye tahap II di 28 provinsi," kata Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan Vensya Sitohang dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Imunisasi MR tahap II yang akan dilaksanakan di 28 provinsi tersebut dengan sasaran 31,9 juta anak usia sembilan bulan sampai dengan 15 tahun.

Vensya menambahkan seluruh anak di luar Pulau Jawa pada usia tersebut bisa mendapatkan vaksin MR tanpa melihat status imunisasi.

Imunisasi MR merupakan pencegahan terbaik agar tidak terserang penyakit campak dan rubela sekaligus pencegahan terhadap dampak berbahaya yang diakibatkan kedua penyakit tersebut.

Pada 2017, pemerintah telah mengimunisasi 34,9 juta anak usia sembilan bulan sampai dengan 15 tahun di enam provinsi di Pulau Jawa.

"Satu vaksin mencegah dua penyakit sekaligus, pemerintah membeli namun masyarakat tidak dipungut biaya sedikitpun untuk mendapatkan manfaatnya," katanya.

Vensya mengatakan pemerintah terus berupaya agar Indonesia bisa seperti negara-negara lainnya yang sudah jauh bergerak di pencegahan dengan memutus mata rantai penularan penyakit berbahaya lewat pemberian kekebalan tubuh.

"Kita ingin seperti negara-negara lainnya yang lebih di pencegahan, bukan menunggu seseorang sakit terlebih dahulu. Imunisasi ini sudah teruji sangat efektif dalam pembiayaan untuk mencegah penyakit. Kalau pemahaman ini diterima dengan baik, seharusnya tidak ada satu orang pun yang tertinggal yang tidak terimunisasi di setiap rumah tangga," kata dia.

Dia menambahkan paling tidak 95 persen dari total sasaran harus mendapatkan imunisasi MR agar dapat terbentuk kekebalan kelompok di masyarakat.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018