Para peserta Guinness World Record Poco-Poco Dance yang mengenakan kaus panjang dan celana olahraga dengan warna dominan putih berbaris rapi di sepanjang jalan mulai dari depan halaman Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Silang Monas, Jalan MH Thamrin, Bunderan HI hingga Jalan Sudirman.
Diiringi lagu Poco-Poco, mereka bergoyang serempak sambil bersorak.
Corry Alifiana Dirgantari, murid kelas 2 SMAN 57 Kedoya, Jakarta, bersama 97 murid lain yang terbagi dalam dua kelompok ada di antara barisan peserta. Mereka senang bisa ikut memecahkan rekor dunia, sekaligus menyemarakkan Asian Games 2018.
Corry dan teman-temannya tiga minggu latihan menari poco-poco demi mengikuti acara itu. "Senang banget ikut partisipasi, meski awalnya sempat dieliminasi. Tadi kami berangkat ke sini dari jam setengah dua pagi," katanya.
Wayan, seorang staf Kementerian Pertahanan, juga ambil bagian bersama staf kementerian yang lain. "Senang bisa kompak ikut memecahkan rekor. Kami latihan enam kali sebelum ada di sini," katanya.
Pemecahan rekor dunia menari poco-poco yang diikuti oleh 65.000 orang. Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden M Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, serta sejumlah menteri menghadiri acara itu.
Baca juga: 65.000 orang berupaya cetak rekor dunia poco-poco
Baca juga: Presiden ikut aksi pemecahan rekor poco-poco
Pewarta: Virna Puspa S
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
