Masyarakat tidak perlu khawatir karena keamanan patung ini sudah memenuhi standar tahan gempa, jadi akan tetap berdiri kokoh. Untuk itu, saya minta masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan karya seni masyarakat kita ini
Kuta Selatan (ANTARA News) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan dengan rampungnya Patung Garuda Wisnu Kencana di Kabupaten Badung, dapat memajukan iklim pariwisata dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat Pulau Dewata.

"Saya berharap agar patung ini dapat dijaga dengan baik oleh semua pihak, sehingga tetap berdiri kokoh dan dapat dinikmati oleh setiap orang yang ada di Bali," kata Pastika yang hadir pada ritual "Pemelaspasan" atau penyucian Patung GWK, di Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Rabu.

Patung GWK, lanjut dia, diharapkan bisa menjadi ikon baru pariwisata Bali. Selain itu, dia juga menjawab terkait kekhawatiran masyarakat mengenai kekuatan Patung GWK, di tengah gempa yang melanda NTB dan Bali belum lama ini.

Menurut dia, dari aspek keselamatan yang telah dirancang dan dibangun pada Patung GWK tersebut sudah memenuhi standar keamanan internasional dan juga sudah memenuhi standar bangunan tahan gempa.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena keamanan patung ini sudah memenuhi standar tahan gempa, jadi akan tetap berdiri kokoh. Untuk itu, saya minta masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan karya seni masyarakat kita ini," ujar Pastika.

Di sisi lain, Patung GWK sebelum diresmikan dan digunakan secara langsung maka menurut kepercayaan agama Hindu, patung tersebut harus dibersihkan, disucikan dalam prosesi ritual "Pemelaspasan dan Pemahayu Wewidangan".

Upacara Pemelaspasan dan Pemahayu Wewidangan GWK tersebut diisi dengan rangkaian ritual Pecaruan Rsi Gana, Panca Rupa, Penyakap Karang dan Ngedeng Tanah Ngurug Palemahan.

Ritual tersebut "dipuput" atau dipimpin oleh Ida Pedanda Gede Mas Pratama dari Griya Tegeh Abiansemal, Ida Pedanda Gede Ngurah Putra Keninten dari Griya Kediri Sangeh dan Ida Pedanda Gede Jelantik Giri dari Griya Peliatan Ubud.

Selain dihadiri Gubernur Bali, acara tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Presiden Komisaris PT Garuda Adhimatra Indonesia Mayjen TNI (Purn) Sang Nyoman Suwisma dan undangan lainnya.

Baca juga: Anggota DPR apresiasi ikon baru pariwisata Pulau Dewata
Baca juga: Luhut jelaskan alasan urusi pembangunan patung GWK 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018