Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pertemuan antara Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Rabu siang, membahas calon wakil presiden dan pembicaraannya sangat produktif.

"Tadi pembicaraan sangat produktif dan sangat bagus antara Prabowo dan Habib Salim selaku Ketua Majelis Syuro PKS. Dalam sehari ini mudah-mudahan ada keputusan baik," kata Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (tengah) menjawab pertanyaan awak media usai mengikuti rapat internal di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/8/2018). Rapat tersebut membahas cawapres yang akan mendampingi Prabowo pada Pilpres 2019. (ANTARA /Dhemas Reviyanto)


Hal itu dikatakannya usai menemani Prabowo menemui Salim Segaf di kediamannya, Jakarta, Rabu siang.

Ia mengatakan bahwa pembicaraan keduanya berlangsung produktif namun belum ada kesepakatan yang terjalian dari pertemuan keduanya.

Muzani yakin PKS akan tetap bersama koalisi Gerindra pada Pilpres 2019 karena PKS merupakan kawan lama yang selalu setia bersama Gerindra.

"Karena Gerindra mengajak PKS dengan hati dan semangat perjuangan, Gerindra dari awal berprasangka baik dengan PKS. PKS adalah teman setia karena kawan ketika Gerindra susah," ujarnya.

Muzani meyakini ada titik temu meskipun PKS tetap bersikukuh menyodorkan nama Salim Segaf Al Jufri sebagai cawapres yang merupakan salah satu nama hasil rekomendasi ijtima ulama.

Menurut dia, akan ada kompensasi bagi PKS apabila kadernya tidak terpilih sebagai cawapres, yakni jumlah kursi di kabinet.

"PKS legawa, pokoknya pertemuan tadi suasananya riang gembira. Tadi saya bersama Presiden PKS dan Bendahara Umum PKS, lalu Prabowo bertemu Habib Salim," katanya.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018