Jakarta (ANTARA News) - Tim putri bola tangan Indonesia membidik peringkat tujuh dalam pertandingan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, pada 13-31 Agustus.

"Pemain-pemain kita mampu mengalahkan tim Malaysia. Itu berarti kami akan menempati peringkat tujuh atau delapan Asia karena total ada 10 tim putri dalam bola tangan," kata kepala pelatih tim putri bola tangan Indonesia Abdul Kadir di Jakarta, Jumat.

Kadir mengatakan tim putri Indonesia bahkan mempunyai kemampuan untuk menang atas tim putri Thailand meskipun teknik pemain-pemain negeri Gajah Putih itu lebih bagus dibanding anak-anak asuhannya.

"Dalam permainan, tim yang kuat masih mungkin untuk bermain jelek di lapangan. Kami akan ambil peluang itu jika terjadi," katanya.

Jika menang atas tim Thailand atau tim Hong Kong, tim putri bola tangan Indonesia mampu menempati peringkat enam Asia.

"Atlet senior tim putri mengenal permainan bola tangan sejak 2014. Sisanya, baru mengenal bola tangan setahun atau dua tahun lalu. Jadi, teknik mereka memang di bawah tim Thailand," kata Kadir.

Kekuatan Asia

Sementara, tim Korea Selatan, Jepang, dan China akan menjadi tim-tim dominan peringkat tiga besar dalam setiap kejuaraan bola tangan tingkat Asia.

"Korea Selatan menguasai 90 persen gelar juara Asian Games. Hanya beberapa kali dalam Asian Games, tim Jepang yang meraih gelar juara," katanya.

Namun, Kadir mengatakan tim putri Merah-Putih justru diuntungkan karena bukan menjadi bagian dari tim unggulan tingkat Asia.

"Pemain-pemain kami akan bermain lepas, tanpa beban. Kami tidak mendapatkan target medali. Itu menguntungkan. Saya harap para pemain dapat tampil bagus," ujar Kadir.

Tim putri Indonesia berada dalam grup B dalam babak penyisihan cabang bola tangan Asian Games 2018 bersama tim Jepang, Hong Kong, Thailand, dan Malaysia. ***4***

(T.I026/

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2018