"Saya begitu dengar misinya (Orquesta de Camara de Siero/Ocas) bukan sekadar orkestra musik tapi sebetulnya sebuah gerakan yang berbicara melalui bahasa musik untuk perdamaian, solidaritas dan kemanusiaan. Jadi, misinya bukan hanya main musik tapi sebetulnya mengulurkan tangan persahabatan di berbagai komunitas," kata Hilmar dalam konferensi pers Orkestra Ocas Menggelar Konser Penutup Vinculos untuk Indonesia, Jakarta, Sabtu.
Seperti konser Vinculos untuk Indonesia yang pertama pada tahun sebelumnya, kelompok orkestra Ocas setiap kali berkunjung ke daerah-daerah berinteraksi dengan berbagai orang termasuk seniman dan masyarakat di tingkat lokal untuk menyuguhkan penampilan musik kolaboratif.
"Inilah sebetulnya bentuk aksi kebudayaan yang memang sangat kita inginkan. Jadi, basisnya itu memang untuk mengembangkan aksi-aksi semacamn ini untuk kemanusiaan, perdamaian, solidaritas, dan visinya itu berbicara di tingkat yang sangat manusia dalam bahasa artistik, dalam konteks ini musik," ujar Hilmar.
Bertepatan dengan perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Spanyol pada 2018, Hilmar mengatakan kehadiran orkestra ini dinilai sangat membantu upaya pengembangan hubungan masyarakat ke masyarakat sebagai bagian dari diplomasi antarmasyarakat.
"Jadi, diplomasi tidak cuma berjalan di tingkat pemerintah, tapi di tingkat masyarakat juga terjadi pergaulannya," tuturnya.
Dia mengapresiasi konser Vinculos itu karena proyek seperti itu membuka jalan bagi Indonesia dan Spanyol untuk memiliki hubungan yang lebih luas dan jauh lebih intim antara masyarakat Indonesia dengan berbagai elemen di dalam masyarakat Spanyol.
"Tentu kita berharap pada tahun-tahun mendatang, ini masih bisa berlanjut. Kita coba berbagai proyek mungkin daerahnya berbeda, juga tim yang datang orkestra ini tidak sama seperti tahun lalu, dan tahun depan juga komposisinya akan berubah, pihak-pihak yang nantinya akan bekerja sama saya kira juga akan terus berkembang," tuturnya.
Baca juga: Konser Vinculos dari Spanyol ramaikan Vuladongga Indonesiana
Sementara itu, Staf Koordinator Bidang Kebudayaan dari Kedutaan Besar Spanyol untuk Indonesia Beatriz Chivite menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah, masyarakat Indonesia dan Ocas atas sambutan hangat dan keberhasilan perhelatan Vinculos untuk Indonesia 2018 dalam suasana perayaan 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Spanyol.
Dia mengatakan lawatan kelompok orkestra Ocas dalam Konser Vinculos untuk Indonesia 2018 merupakan cerminan hubungan kedua negara yang semakin harmonis dan kuat.
Manajer Proyek Vinculos untuk Indonesia Carmen Caballero Fernadez mengatakan konser Vinculos kali ini menjadi pengalaman yang mengesankan bagi kelompok orkestra Ocas karena dapat mengunjungi sejumlah daerah di Indonesia yang memiliki khasanah budaya dan musik yang menarik.
Konser itu mempertemukan baik masyarakat Indonesia dan Spanyol termasuk seniman dalam suatu momen yang penuh dengan kehangatan dan persahabatan. Orkestra Ocas juga dapat menyaksikan keragaman dan keunikan seni dan budaya di sejumlah daerah di Indonesia.
Kelompok orkestra Orquesta de Camara de Siero berasal dari kota Asturias, Spanyol. Sejak tiba di Indonesia pada 29 Juli 2018, kelompok orkestra Ocas telah melawat ke Ambon, Maluku, Kota Palu, Sigi dan Parigi Moutong di Sulawesi Tengah dan Kota Pekanbaru di Riau.
Mereka juga telah melakukan kolaborasi dengan musisi, seniman dan kelompok musik di daerah yang mereka kunjungi di Indonesia untuk menyajikan penampilan-penampilan musik.
Konser penutup Vinculos untuk Indonesia 2018 akan diadakan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (20/8). Ocas akan berkolaborasi dengan kelompok musik asal Riau, yakni Riau Rhythm Chambers.
Baca juga: OCAS kolaborasi dengan Riau Rhythm Chambers tutup Konser Vinculos
Baca juga: Konser Vinculos dari Spanyol ramaikan Vuladongga Indonesiana
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2018
