Dilansir dari The Sun on Sunday, Mel B baru-baru ini menyelesaikan perceraiannya dengan Stephen Belafonte hingga membuatnya ‘terpukul secara finansial’, ia juga sedang berjuang dengan kecanduan alkoholnya.
“Aku sedang bekerja dengan penulis bukuku “Brutally Honest” dan itu membuatku trauma yang luar biasa, menghidupkan kembali hubungan ‘yang tidak sehat’ dan menghadapi begitu banyak masalah setelah kematian ayahku”, ungkap Mel B.
“Aku minum untuk menghilangkan rasa sakitku, tetapi itu hanyalah cara orang-orang untuk menyembunyikan apa yang sebenarnya terjadi”, tambahnya.
Ia pun terkadang mengalami kesulitan untuk mengatasi semua emosi yang ia rasakan. Baru-baru ini ia mengungkapkan bahwa ia didiagnosis dengan gangguan stres pasca trauma.
Melanie Brown atau yang lebih dikenal sebagai Mel B, sudah mencoba ‘banyak terapi berbeda’, pada 9 Agustus lalu dan akan memulai perawatan baru yang disebut dengan EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing), yang secara singkat bekerja pada memori untuk menangani beberapa situasi yang dianggap menyakitkan dan traumatis. Mel B secara sadar sedang berada di titik krisis dalam hidupnya.
Dengan menjalani perawatan ini, ia ingin menjadi lebih baik untuk ketiga putrinya, bukan hanya untuk dirinya sendiri.
“Aku mencintai ketiga putriku lebih dari apapun. Aku juga sudah membuat keputusan untuk menjalani program terapi dalam beberapa minggu ke depan. Namun terapi itu akan dilakukan di Inggris, karena aku tahu bahwa itu yang terbaik”, jelasnya.
"Aku tidak sempurna dan aku tidak pernah berpura-pura seolah aku sempurna," katanya. "Tetapi aku sedang berusaha menjadi versi yang lebih baik dari diriku untuk anak-anakku, yang aku cintai lebih dari apapun, dan untuk semua orang yang telah mendukungku."
Menurut Mel, kini ia siap untuk menjadi lebih baik. Demikian dilaporkan MSN.
Diterjemahkan oleh Rizky Aulia Ramadhian
Pewarta: ANTARA
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
