Pertandingan tersebut merupakan balapan disiplin madison yang pertama kali bagi Ayustina dan Liontin.
"Agak bingung soalnya kan ini pertama kali, juga ini pertama kali ikut Asian Games," kata Liontin usai perlombaan.
Ayustina dan Liontin finis di peringkat paling buncit dari enam negara dengan catatan poin -14 di balapan sepanjang 100 lap itu.
Di balapan itu, Indonesia kehilangan 20 poin setelah mengumpulkan hanya 6 poin karena di-overlap pebalap yang lain.
Sebelumnya di dua hari terakhir Ayustina turun di nomor 3.000m individual pursuit putri dan omnium putri.
"Dia dua hari kemarin berturut-turut lomba. Mungkin kalau kondisinya fit seperti waktu dia main omnium, kemungkinan bisa dapet (hasil bagus). Soalnya waktu omnium di point race dia bisa," kata Liontin.
Ayustina pun mengakui perasaannya campur aduk setelah turun di madison untuk pertama kalinya.
"Terutama belum pernah mencoba sejauh mana. Ya seperti kemarin-kemarin. Ini semua baru dan dari pelatih juga tidak ada target jadi kita mainnya lepas," kata Ayustina yang mengaku baru latihan tiga atau empat kali untuk madison itu.
Medali perunggu madison putri menjadi milik tim China yang menurunkan Jiali Liu/Xiaofei Wang yang finis di tempat ketiga terbaik dengan 31 poin.
Aturan madison mirip dengan point race namun dilakukan oleh tim. Setiap tim menurunkan dua pebalap namun hanya satu pebalap diperbolehkan membalap di setiap satu putaran atau lebih, tergantung strategi tim.
Sementara pebalap yang lain memutar di bagian teratas trek untuk mengatur nafas sebelum rekannya menyentuhnya, tanda untuk melanjutkan balapan. Terkadang kedua pebalap mengayunkan rekannya kedepan untuk menambah daya dorong.
Tim melakukan sprint di setiap 10 lap untuk meraih poin. Tim dengan poin terbanyak keluar sebagai pemenang.
Emas disiplin madison putri Asian Games hari itu menjadi milik tim balap sepeda Korea Selatan.
Korsel menurunkan dua pebalap Youri Kim dan Ahreum Na di madison putri yang berhasil mengumpulkan poin tertinggi di balapan dengan 76 poin.
"Saya tidak percaya dan sangat senang," kata Na usai perlombaan.
"Saya tidak menyangka bisa mengalahkan diri saya sendiri dan tampil 100 persen. Itu lah tujuan dan strategi saya," kata Na.
Sementara itu medali perak diraih oleh duo pebalap putri Hong Kong Qianyu Yang/Yao Pang yang mengumpulkan poin terbanyak kedua dengan 61 poin.
Medali perunggu madison putri menjadi milik tim China yang menurunkan Jiali Liu/Xiaofei Wang yang finis di tempat ketiga terbaik dengan 31 poin.
T.A059/
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2018
