"Kedatangan saya untuk bersilaturahmi. Ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menyambut pesta demokrasi dan menciptakan demokrasi yang sejuk," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.
Gereja yang terletak di Jalan Mayjen DI Panjaitan, Uritetu, Sirimau, Kota Ambon tersebut telah resmi berdiri sejak 6 September 1965. Dia berharap warisan sejarah ini menjadi bagian penting dari keberagaman bangsa untuk mewujudkan persatuan Indonesia.
"Kedatangan saya di sini sekaligus menyampaikan titipan ucapan selamat dari Capres Prabowo Subianto untuk ulang tahun Gereja Sinode Maluku ke-83. Ini merupakan bagian penting dari Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan adalah berkah untuk Indonesia," kata Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Dia meyakini penerapan demokrasi sejuk dapat mempersatukan dan tidak memecah-belah bangsa. Sandiaga menilai perbedaan atas keberagaman di Indonesia dapat menjadi kekuatan hebat bila setiap elemen bangsa bersatu-padu dalam menyelesaikan masalah bersama.
Sementara itu, Werinussa menyambut baik kehadiran Bakal Cawapres Sandiaga dan meyakini hubungan baik antar golongan akan bisa dijembatani dengan baik melalui dialog yang terbuka.
"Sebuah kehormatan bagi kami atas kedatangan Cawapres Sandiaga Uno. Semoga langkah ini mampu menciptakan politik yang mempersatukan, bukan memecah-belah," kata Werinussa.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
