Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional sepak bola putri U-16 Indonesia membidik bisa mencapai putaran kedua kualifikasi Piala Asia U-16 Putri saat berjibaku dalam putaran pertama yang dilangsungkan di Kirgistan, pada 15-23 September 2018.

Demi memenuhi target itu, timnas putri U-16 yang berkekuatan 20 pemain harus melewati jalan sulit karena dari lima tim yang tergabung di Grup D hanya dua tim yang berhak lolos ke putaran kedua, yang akan dilangsungkan pada 23 Februari-3 Maret 2019 di tempat yang belum ditentukan.

"Persiapan kami selama enam minggu berjalan dengan baik. Kami melakoni pemusatan latihan di Banjarnegara, Jawa Tengah, dan Sawangan, Jawa Barat. Total tujuh kali uji coba telah kami lakoni dan berakhir dengan kemenangan," ujar pelatih timnas U-16 putri Indonesia Rully Nere, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Kamis.

Skuat Garuda Pertiwi Muda tergabung di Grup D bersama Kirgistan, Australia, Taiwan dan Palestina.

"Meski kami akui lawan di grup berat tapi kami harus optimistis dapat lolos grup," kata Rully.

Pasalnya, Rully mengaku sudah mengetahui kekuatan lawan-lawan Indonesia di Grup D. Australia, Palestina dan Kirgistan dinilai memiliki kelebihan postur tubuh, sedangkan kecepatan dan stamina menjadi aspek yang diwaspadai dari Taiwan.

"Kami siap bermain di ajang ini, kondisi pemain pun sangat bagus. Kerangka tim sudah terbentuk sesuai yang kami inginkan. Kami memohon doa dan dukungan bangsa Indonesia agar kami mampu menampilkan permainan terbaik dan maksimal di turnamen ini," tutur Rully.

Indonesia akan mengawali kiprah mereka di putaran pertama kualifikasi dengan menghadapi Palestina pada Sabtu (15/9).

Berikut 20 skuat Indonesia di putaran pertama kualifikasi Piala Asia U-16 Putri.

Kiper: Adindaa Dwi Citra, Sofingatun, Fani

Bek: Portia Fischer, Shalika Aurelia, Sasi Kirana, Syafira Azzahra, Leni Maharani, Gisela Gwen, Reva Octaviani

Gelandang: Helsya Maesyaroh, Safira Ika Putri, Azra Zifa, Jasmine Sefia, Anisa Febiana, Zahra Naqiyyah, Sheva Imut, Naysila Ursila

Penyerang: Firanda, Agnes Matulapelwa.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018