Program B20 ini harus terealisasi dengan baik dan berdampak terhadap kenaikan harga kelapa sawit
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi VI DPR Hamdhani meminta program biodiesel 20 persen atau B20 terealisasi dengan tepat, sehingga dapat meningkatkan harga sawit, yang kini tengah mengalami penurunan harga.

"Program B20 ini harus terealisasi dengan baik dan berdampak terhadap kenaikan harga kelapa sawit, karena harga sawit sekarang ini sedang mengalami penurunan signifikan," katanya di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, bila pemerintah dapat mewujudkan program tersebut dengan tepat, maka tingkat harga sawit yang sedang rendah, ke depannya juga akan terangkat kembali.

Politisi Nasdem itu juga menginginkan pemerintah memberikan jaminan kepada petani kelapa sawit dan bukan hanya kepada pihak tertentu saja yang mendapatkan keuntungan.

Ia mengingatkan ada sekitar dua juta petani di berbagai daerah yang terdampak dari menurunnya harga kelapa sawit.

Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan meminta PT PLN (Persero) mengganti penggunaan sebagian solar untuk pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dengan biodiesel, sebagai upaya menekan impor solar, mengingat masih ada PLTD dengan total kapasitas sekitar 2.000 MW.

Sedangkan, PT Pertamina (Persero) mengaku masih mengalami kekurangan pasokan bahan baku biodiesel yakni fatty acid methyl ester (FAME).

Dari 112 terminal BBM, baru 69 terminal yang sudah menerima pasokan FAME.

Sebagian besar daerah yang belum tersalurkan FAME berada di kawasan timur seperti Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua, dan Sulawesi.

Baca juga: Pertamina realisasikan 80 persen mandatori B20
 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018