Kami dapat kabar, Pak Kiai Ma'ruf Amin tidak bisa hadir karena lelah dan beristirahat."
Jakarta (ANTARA News) - Deklarasi Relawan Gerakan Masyarakat Jokowi-Amin (Gema Jamin) yang sedianya diselenggarakan di Jakarta pada Selasa malam, dibatalkan karena KH Ma'ruf Amin tidak hadir.

"Kami dapat kabar, Pak Kiai Ma'ruf Amin tidak bisa hadir karena lelah dan beristirahat," kata Ketua Gema Jamin, Yus Herman, didampingi sejumlah pengurus di Rumah KMA, di Jalan Saharjo, Jakarta, Sesala malam.

Menurut Yus Herman, deklarasi ditunda sampai waktu yanag akan diberitahukan kemudian. Ma'ruf Amin, kata dia, berjanji akan hadir pada kesempatan berikutnya. 

Yus menjelaskan, pada pengurus Gema Jamin adalah relawan yang sudah ada pada pemilu presiden 2014 yakni menggunakan nama Jokowi for Presiden. "Menghadapi pemilu presiden tahun 2019, kami menggunakan nama baru Gema Jamin," katanya.

Dosen di Universitas As-Syafiiyah Jakarta ini menjelaskan, Gema Jamin beranggotakan sebagian besar adalah akademisi dan ada juga kelompok pemuda. "Kami siap bersinergi dengan relawan lainnya pendukung pasamgan capres-cawapres nomor urut satu," katanya. Gema Jamin, kata dia, sasarannya adalah untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada pemilu presiden 2019.

Dari informasi yang dihimpun, agenda KH Ma'ruf Amin pada Selasa adalah tiga kali menerima tamu pada pagi, siang, dan sore, di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta. Kemudian, pada malam hari, pukul 19.00 sampai 21.00, dijadwalkan menghadiri deklarasi Gema Jamin. Namun, pengurus Gema Jamin menunggu hingga pukul 20.00 Ma'ruf Amin belum hadir dan memdapat kabar Ma'ruf Amin beristirahat.

Agenda Ma'ruf Amin pada Rabu (3/10), dijadwalkan melakukan dua kegiatan di Purwakarta, Jawa Barat, yakni menghadiri acara hoaqoh di sebuah ponok pseantren serta bertemu dengan relawan. Pada sore harinya kembali ke Jakarta.
 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018