Ternate, Maluku Utara (ANTARA News) - Gunung Gamalama di Pulau Ternate pada Kamis pukul 11.52 WIT (09.52 WIB) mengalami letusan kecil, mengeluarkan asap berwarna putih kelabu setinggi 250 meter dari puncak awal.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama Darno Lamane ketika dihubungi menjelaskan abu vulkanik dari erupsi Gunung Gamalama terbawa angin ke arah barat laut dan jatuh di wilayah Kecamatan Ternate Barat dan Pulau Ternate.

Ia mengatakan status gunung api itu masih Waspada (Level II). Petugas akan terus mengamati perkembangan aktivitas vulkanik gunung itu.

Darno mengatakan aktivitas vulkanik Gunung Gamalama sudah menunjukkan peningkatan sekitar pukul 10.00 WIT dan pada pukul 11.52 WIT terjadi letusan.

Menurut dia, erupsi diawali dengan peningkatan kegempaan vulkanik sangat singkat. Sekitar satu jam sebelum erupsi terekam delapan gempa vulkanik.

"Kami akan terus menyampaikan informasi mengenai perkembangan gunung api Gamalama dan kalau masyarakat ingin mendapatkan informasi mengenai aktivitas Gunung Gamalama dapat menghubungi Pos Pemantu Gunung Api Gamalama," kata Darno.

Darno mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas di area dalam radius 1,5 kilometer dari kawah puncak gunung itu. Ia juga menyarankan warga yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Gamalama mewaspadai potensi bahaya sekunder dari aliran lahar.

Baca juga: 19 gunung api di Indonesia berstatus waspada
 

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018