Lokasi operasi di Sungai Manonda, Jalan Veteran, Jalan Dewi Sartika, Jalan Palupi, Jalan Anoa, Pangkalan Jalan Sis Aljufri, SPBU Jalan Ki Hajar Dewantara, Pangkalan Fega Palu, Jalan Tondo, Pasar Masomba, Labu, Makobrimob Mamboro, SPBU Kayu Malue.
Kendari (ANTARA News) - Pertamina menyatakan, operasi pasar elpiji yang dilakukan pasca bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menjangkau 23 lokasi.

"Kami terus menggulirkan Operasi Pasar Elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Palu, Donggala dan Sigi. Memasuki hari ke-6 operasi pasar, Pertamina kali ini membuka operasi pasar Elpiji di 23 titik," kata Unit Manager Communication dan CSR Pertamina Marketing Operation Region VII, Roby Hervindo, di Palu, Senin.

Dikatakan, pasokan elpiji bersumber dari penyaluran SPPBE di wilayah Palu, Donggala, dan Parigi serta dibantu pasokan dari luar wilayah Sulteng.

"Stok elpiji 3 Kg yang dialokasikan untuk operasi pasar sebanyak 14.000 tabung, Pertamina terus berupaya untuk memulihkan jaringan distribusi elpiji pasca bencana," katanya.

Ia menyatakan, operasi pasar elpiji pada Senin menyalurkan Elpiji subsidi 3 Kilogram dan Non Subsidi Bright Gas 12 Kilogram, dengan mengalokasikan 560 tabung di setiap lokasi.

"Adapun lokasi pasar pada hari ini untuk Kota Palu yakni lokasi Sungai Manonda, Jalan Veteran, Jalan Dewi Sartika, Jalan Palupi, Jalan Anoa, Pangkalan Jalan Sis Aljufri (di lokasi ini disiapkan 1.120 tabung Elpiji 3 Kg), SPBU Jalan Ki Hajar Dewantara, Pangkalan Fega Palu, Jalan Tondo, Pasar Masomba, Labu, Makobrimob Mamboro, SPBU Kayu Malue.

Untuk wilayah Donggala kata dia, yakni Desa Maleni, SPBU Donggala, Kantor Kecamatan Topoya, Desa Wani, Sirenja (di lokasi ini disiapkan 1.120 tabung Elpiji 3 Kilogram) dan Labuan.

"Sedangkan di Wilayah Kabupaten Sigi yakni di Sigimpu, Rantelenda, Desa Tinggede, Kantor Kecamatan Marawola dan Nokilalaki," katanya.

Baca juga: Menkeu pastikan ketersediaan dana penanganan dampak bencana

Pewarta: Suparman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2018