Jakarta (ANTARA News) - Startup edutech, HarukaEdu, menawarkan pendidikan S1 dan S2 secara online dengan harga relatif terjangkau.

HarukaEdu bekerja sama dengan 15 perguruan tinggi seperti Institut Teknologi Harapan Bangsa, London School of Public Relations, PPM Managemen, Universitas Al Azhar Indonesia, Universitas Kristen Krida Wacana, Universitas Muhammadyah Jakarta,  Universitas Sahid dan lainnya.

"Kita bekerjasama dengan perguruan tinggi yang terakreditasi untuk S1 dan S2 minimum B dan perusahaan pelatihan yang reputasinya baik. Untuk perguruan tinggi akan kita tambah agar bisa memberikan lebih banyak opsi untuk teman-teman yang mau kuliah," jelas Gerald Ariff selaku co-founder dan Chief Partnership Officer HarukaEdu di Bali, Minggu.

Bisnis edutech ini menurut Gerald sangatlah bagus. Sebab HarukaEdu memiliki target yang sudah jelas pasarnya yakni memberikan gelar S1 dan S2 untuk masyarakat yang ingin mengupgrade pendidikannya.

"Kita lihat potensinya besar, dari 115 juta teman-teman yang sudah bekerja di Indonesia, saat ini yang memiliki gelar S1 baru 9 juta atau 8,5 persen. Jadi potensinya besar sekali," terang Gerald.

HarukaEdu sendiri adalah pemain tunggal dalam kategori ini. Rata-rata aplikasi lain masih mengambil fokus pada sekolah dasar atau menengah.

"Kalau dasar dan menengah kita banyak teman-teman dari Genius, Ruang Guru. Kalau pendidikan tinggi, kami belum ada teman," ucap Gerald.

Gerald menambahkan, "Kita charge-nya Rp800 ribu per bulan. Kita bisa menurunkan uang kuliahnya 35-50 persen. Kalau di Al Azhar reguler 80 juta, kita bisa turunkan jadi Rp40 juta dengan kualitas yang sama,".

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018