Jakarta (ANTARA News) - Petinggi Lippo Group James Riady mengaku pernah bertemu sebanyak satu kali dengan Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hassanah Yasin.

"Benar saya ada bertemu sekali dengan ibu bupati, yaitu pada saat beliau baru saja melahirkan, saya yang tidak pernah ketemu dengan beliau. Kebetulan saya ada berada di Lippo Cikarang diberi tahu bahwa beliau baru melahirkan," kata James usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa.

Pertemuan itu, ungkap James, terjadi pada akhir 2017 lalu.

"Saya pertama kali baru tahu bahwa bupati itu adalah seorang ibu wanita. Oleh karena itu, waktu saya diajak untuk mampir hanya sekedar mengucapkan selamat saja. Saya mampir ke rumah beliau mengucapkan selamat," ucap James.

Namun, ia mengaku bahwa dalam pertemuannya itu tidak membahas soal proyek Meikarta.

"Tidak ada pembicaraan lain, tidak ada pembicaraan izin, tidak ada pembicaraan mengenai bisnis atau apapun dengan beliau," ujar James.

KPK pada Selasa memeriksa James sebagai saksi untuk sembilan tersangka dalam kasus suap pengurusan perizinan proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi.

Dalam pemeriksaannya itu, ia mengaku dicecar 59 pertanyaan oleh penyidik KPK. 

Ia mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui dan terlibat dalam kasus suap perizinan proyek Meikarta tersebut.

Baca juga: Neneng Hassanah akui pernah bertemu James Riady

Baca juga: Usai dicecar 59 pertanyaan, James Riady bilang tak terlibat kasus Meikarta

Baca juga: Lima hal krusial didalami pemeriksaan saksi Meikarta

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018