Kami melakukan suatu persiapan yang paling potensial terjadi kemacetan itu di 'Japek
Jakarta (ANTARA News) - Pengerjaan proyek pembangunan jalan layang tol Jakarta-Cikampek atau Japek akan dihentikan sementara untuk kelancaran arus lalu lintas liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

"Kami melakukan suatu persiapan yang paling potensial terjadi kemacetan itu di 'Japek'," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai menghadiri rapat terbatas bertopik Persiapan Natal dan Tahun Baru di Kantor Presiden, Jakarta pada Jumat.

Menurut menhub Budi, penghentian sementara pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek dimulai pada 24 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019. Selain itu, upaya lain untuk memperlancar arus kendaraan mudik dan arus kendaraan balik yakni dengan melarang operasi truk-truk besar.

Kendati demikian, pemerintah tetap memperbolehkan truk-truk pengangkut bahan pokok dan Bahan Bakar Minyak untuk beroperasi.

"Secara khusus, kami akan menempatkan petugas-petugas supaya apabila terjadi suatu diskresi, ada suatu masalah, kita akan melakukan diskresi. Apakah contra flow, satu arah, seperti kemarin bersama Kakorlantas kami lakukan," ujar Budi menjelaskan tentang opsi pengaturan lalu lintas seperti saat Liburan Lebaran 2018.

Dalam pembukaan rapat terbatas, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk memberikan dukungan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat serta pemudik. Presiden juga mengingatkan agar harga-harga bahan pokok dapat stabil serta kondisi keamanan tetap terjaga dan kondusif. 

Baca juga: Pengusaha truk tidak rugi signifikan akibat larangan lintas Tol Jakarta-Cikampek
Baca juga: Pemerintah tak ingin persulit pembangunan di Tol Jakarta-Cikampek

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018