Jakarta,  (ANTARA News ) - Dua wakil atlet bulu tangkis taruna DKI Jakarta merebut gelar juara dalam Kejuaraan Nasional Divisi I Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2018 di Britama Arena, Jakarta, Sabtu.

Atlet ganda campuran DKI Jakarta Andre Timotius Tololiu/Dinda Dwi Cahyaning dari klub Jaya Raya Jakarta menaklukkan pasangan Jawa Barat Alif Rafsyah Mauthuthihona/Rayhan Vania Salsabila dalam pertandingan final 21-18, 21-14.

Pada nomor tunggal putra, Karono menaklukkan sesama pemain DKI Jakarta Iqbal Aji Tri Pamungkas dalam tiga gim 21-9, 16-21, 21-10.

"Saya senang meraih gelar juara dalam Kejurnas 2018 ini karena ini menjadi target saya setelah meraih gelar Asia Junior Championships dan World Junior Championships," kata Karno selepas pertandingan.

Karono mengaku kalah angin pada gim kedua dan tetap memaksa untuk bermain menyerang sehingga justru terserang lawan.

"Saya ingin fokus latihan karena jarak peringkat dengan pemain-pemain di atas saya terlalu jauh. Saya berharap dapat mengikuti pola permainan para senior seperti Anthony Ginting dan Jonatan Christie karena mereka adalah atlet-atlet peringkat atas pada tunggal putra pelatnas saat ini," kata Karono.

Para pemenang pertandingan perorangan taruna Divisi I Kejurnas 2018 akan mendapatkan kesempatan untuk berlatih magang di pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.

Selain dua wakil DKI Jakarta, juara Kejurnas pada tiga nomor lain terbagi rata ke tiga atlet daerah lain yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Atlet ganda putri Jawa Barat Amalia Cahaya Pratiwi/Rayhan Vania Salsabila menang 21-17, 21-10 atas pasangan atlet Jawa Tengah Aldira Rizki Putri/Ayu Gary Luna Maharani.

Pada nomor pertandingan tunggal putri, Alifia Intan Nurrokhim asal Jawa Tengah mengalahkan atlet sesama daerahnya Desima Aqmar Syarafina 21-9, 21-14.

Terakhir pada nomor ganda putra, Syahrizal Dafandi Arafixqli/Syahrozi Dafandi Arafixqli asal Jawa Timur menaklukkan pasangan Bernadus Bagus Kusuma Wardana/Dwiki Rafian Restu asal Jawa Tengah dalam tiga gim 7-21, 22-20, 21-18. (T.I026/

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018