Tanah longsor berdampak terhadap akses jalan yang menghubungkan dua desa menjadi terputus.
Pandeglang, Banten, (ANTARA News) - Wakil Bupati Pandeglang, Banten, Tanto Warsono Arban memantau langsung bencana tanah longsor di Kampung Taman Jaya, Desa Kurung Kambing, Kecamatan Mandalawangi, termasuk diturunkannya alat berat untuk membersihkan material tanah akibat longsoran.

"Pemerintah daerah tanggap terhadap bencana dengan cara bergerak cepat melakukan penanganan dan melihat langsung di lokasi," katanya di Pandeglang, Rabu.

Tanto mengatakan pihaknya memberi perhatian khusus agar daerah itu tidak terisolasi dan perlu menurunkan alat berat supaya material tanah dapat disingkirkan.

Longsor menyebabkan Desa Giripawana dan Desa Kadubumbang, Kecamatan Cimanuk menjadi terisolasi karena jembatan penghubung kedua desa itu tersapu derasnya arus Sungai Cilemer.

Wabup memberikan bantuan kepada penduduk setempat dan berpesan agar warga selalu waspada karena pada akhir tahun 2018 dan awal 2019 daerah ini dilanda bencana tsunami, banjir dan tanah longsor.

Dia menambahkan pemerintah daerah melalui dinas terkait sudah bertindak cepat meninjau dan segera memperbaiki infrastruktur yang rusak.

Ia juga mengimbau agar warga selalu waspada dan tanggap apalagi saat ini cuaca yang sangat ekstrem terutama di kawasan pesisir.

Sementara itu, Camat Mandalawangi, Entus Bakti mengatakan tanah longsor berdampak terhadap akses jalan yang menghubungkan dua desa menjadi terputus.

Entus menambahkan pihaknya bergerak cepat dalam penanganan bencana itu dengan membersihkan material yang terbawa longsor agar aktifitas penduduk pulih seperti biasa.

Ia mengaku pihaknya telah berkoordinasi dan melaporkan kejadian tersebut aparat instansi terkait seperti Dinas PUPR dan BPBD.

Baca juga: Jembatan penghubung desa di Pandeglang ambruk akibat luapan air

Baca juga: 231 jenazah korban tsunami di Pandeglang sudah diidentifikasi

Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019