Jakarta (ANTARA News) -  Caleg DPR dari PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Aceh I, Ramond Dony Adam, meminta tarif pesawat jalur Banda Aceh-Jakarta diturunkan karena warga Aceh banyak yang memilih untuk terlebih dahulu ke Kuala Lumpur, Malaysia, sebelum ke Jakarta. 

"Sebab harga tiket penerbangan transit demikian justru lebih murah dibanding penerbangan langsung Jakarta - Banda Aceh atau sebaliknya," kata dia, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Ia mencontohkan, harga tiket pesawat terbang Batik Air atau Citilink jurusan Banda Aceh-Jakarta sekali jalan yang sebelumnya di kisaran Rp1,5 juta kini naik hingga menyentuh Rp3 juta.

"Saat ini harga sudah tidak masuk akal hampir menyentuh angka 3 juta rupiah, saya perhatikan sejak awal Januari sudah gila-gilan harganya," kata dia.

Baca juga: Harga tiket pesawat terbang diturunkan

Baca juga: Harga tiket pesawat terbang diturunkan

Sementara jika penerbangan ke Kuala Lumpur terlebih dahulu, ongkos sekali jalan hanya Rp900.000 dengan maskapai Lion Air dan Air Asia. 

Akibatnya, banyak warga Aceh kemudian mengurus paspor hanya untuk transit di Kuala Lumpur.

"Jika maskapai penerbangan sedang terlilit utang, jangan dibebankan ke rakyat dong. Bisa jadi bumerang untuk pemerintahan Jokowi saat ini. Ini tahun politik. Salah bicara saja bisa 'digoreng', apalagi salah harga," kata calon anggota legislatif nomor urut 2 itu.

Baca juga: Harga tiket pesawat terbang diturunkan

Ia mengapresiasi langkah Menteri Perhubungan, Budi Sumadi, yang langsung berusaha menyelesaikan masalah itu.

"Saya lihat Pak Menteri Perhubungan dengan sigap memanggil seluruh maskapai penerbangan untuk menjelaskan kenaikan harga tiket penerbangan tersebut," kata dia.

Ia berharap semua menteri bisa sigap jika ada isu maupun persoalan yang akan berdampak negatif pada pemerintahan Jokowi.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019