Kejadian pohon tumbang masih berpotensi terjadi selama musim hujan berlangsung
Madiun, Jatim, 25/2 (ANTARA News) - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Madiun, Jawa Timur mencatat selama musim hujan awal Januari hingga jelang akhir bulan Februari 2019 terdapat 21 kasus pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di wilayah setempat.

"Kejadian pohon tumbang masih berpotensi terjadi selama musim hujan berlangsung," kata Kepala Bidang Pertamanan, Permakaman, dan Penerangan Jalan Umum, Dinas Perkim Kota Madiun A`Ang Marhaendra Budiono, kepada wartawan, di Madiun, Senin.

Menurut dia, imbas dari pohon tumbang tersebut ada yang menutup akses jalan dan ada juga menimpa bangunan, baik rumah maupun toko. Namun, beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Guna mengantisipasi kejadian pohon tumbang yang dapat merusak bangunan dan melukai orang, pihaknya teratur melakukan pemantauan dan pemangkasan pohon.

Adapun, sebelum dipangkas atau ditebang, pihaknya telah berkoordinasi dan melakukan survei untuk memantau pohon-pohon yang rawan tumbang.

"Selain 21 kasus pohon tumbang, kami telah menebang 23 pohon sebagai upaya pencegahan terjadinya pohon tumbang yag bisa memakan korban," kata dia.

Puluhan pohon tersebut ditebang karena telah masuk kategori rawan. Seperti batang pohon yang sudah lapuk dan telah berusia tua.

Sesuai data, Dinas Perkim Kota Madiun menyiagakan sekitar 80 personelnya guna mewaspadai pohon tumbang yang rawan terjadi saat musim hujan.

Para petugas tersebut melakukan pemantauan dan perawatan pohon-pohon yang tersebar di sejumlah titik. Data Dinas Perkim mencatat, ada sekitar 7.000 pohon yang ada di Kota Madiun. Mulai dari pohon besar hingga tanaman berbunga.

Selain memangkas pohon yang telah lapuk atau tua, petugas juga merawat pohon milik warga yang membayakan. Seperti, dahannya menjulur ke jalan atau mengganggu lalu lintas.

Pihaknya terus melakukan antisipasi dengan pemantauan rutin sehingga kasus pohon tumbang di Kota Madiun yang dapat membahayakan warga dapat dicegah.

Baca juga: Pohon Tumbang Macetkan Jalur Madiun-Ponorogo

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019