Waykanan, Lampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Waykanan, Pemprov Lampung dan Kementerian Perhubungan akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kepala Staf Angkatan Darat untuk pemanfaatan Bandara Lanudad Gatot Subroto milik TNI AD di Waykanan sebagai Bandara komersil.

“Pekan ini tepatnya hari Rabu besok akan melakukan penandatangan MoU untuk pemanfaatan Bandara Lanudad Gatot Subroto menjadi bandara komersil,” ujar Wakil Bupati Waykanan, Edward Antony, di Blambangan Umpu, Waykanan, Selasa.

Menurut dia, dengan dilakukan penandatangan antara Pemerintah Kabupaten Waykanan, Pemerintah Pemrov Lampung dan Kementerian Perhubungan dengan Kepala staf Angkatan TNI Darat, maka resmi bandara Lanudad Gatot Subroto milik TNI AD dimanfaatkan sebagai bandara komersil dan dapat digunakan menjadi penerbangan sipil.

Selain itu, pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman ini akan dilakukan di kantor Kasad.

Dengan dilakukan penandatanganan ini, lanjut Edward, berarti Bandara Gatot Subroto bisa menjadi bandara sipil dan siap digunakan untuk penerbangan Waykanan ke Jakarta atau Waykanan-Palembang.

“Semua sudah selesai, semua dipersiapkan untuk tanda tangan. Dan setelah tanda tangan akan melakukan penerbangan perdana pada tanggal 28 Maret 2018 mendatang dengan rute Waykanan – Jakarta,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, penandatanganan ini merupakan bukti keberhasilan dan nyata setelah 14 tahun proses tersebut.

Dengan terwujudnya bandara ini bisa menjadi togak baru pembangunan Waykanan dan menambah investasi baik di sektor pertanian, infrastruktur, pariwisata, perhotelan, perekonomian dan lainnya.***1***
(EM*T013)

 

Pewarta: Triono Subagyo dan Emir FS
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019