Amlapura (ANTARA) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengharapkan kegiatan bakti sosial Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB) di seputaran Pura Agung Besakih, Kabupaten Karangasem, dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.

"Saya berpesan agar para pengusaha bengkel di Bali bisa melayani pamedek (umat) yang ke Pura Besakih dengan sepenuh hati dan tulus ikhlas karena itu merupakan contoh kerja nyata dan pengabdian atau yadnya," kata Wagub Bali dalam acara Pembukaan Bakti Sosial PBMB, di Besakih, Amlapura, Karangasem, Minggu.

Acara bakti sosial yang dimotori oleh asosiasi bengkel mobil ini diperuntukkan bagi mobil umat Hindu yang mengalami masalah saat akan sembahyang serangkaian Upacara Panca Wali Krama (ritual 10 tahunan) di Pura Besakih dan mereka akan mendapatkan pelayanan servis secara gratis.

"Jumlah 'pamedek' yang diprediksi nanti akan sangat banyak, melebihi tahun-tahun sebelumnya, tentu memerlukan antisipasi dari awal, dan inisiatif PBMB ini sudah sangat tepat," ucap Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu.

Ke depan, ia harap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dan tidak hanya bertempat di Pura Besakih melainkan di Pura Khayangan Jagat di seluruh Bali.

Menurut Cok Ace, seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat Bali yang semakin baik, banyak dari mereka ingin melakukan persembahyangan dengan mobil pribadi.

"Semakin banyak mobil yang mencoba masuk ke areal pura, tentu juga akan dibarengi dengan masalah untuk kendaraan mereka, sehingga langkah PBMB sangat diperlukan demi lancarnya prosesi persembahyangan bagi para umat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PBMB I Komang Gede Tilik Juli Hartawan mengatakan jika acara bakti sosial kali ini sudah yang ketiga kalinya dari tahun 2017.

Melalui langkah yang diambil oleh organisasinya telah membantu ratusan umat yang kendaraannya mengalami masalah. "Mulai dari masalah kopling, ban serta onderdil yang lain sehingga mereka bisa sembahyang dan pulang dengan selamat," ucapnya.

Oleh karena itu, ia berharap asosiasi yang dipimpinnya bisa semakin besar serta bisa terus melayani umat untuk kepentingan yadnya.

Sebelumnya Ketua Panitia I Gede Wisnata mengatakan kegiatan tersebut untuk membantu memperbaiki kendaraan pamedek yang mogok atau mengevakuasi kendaraan jika tidak bisa diperbaiki di tempat, sehingga umat bisa tenang dan nyaman melakukan acara persembahyangan ke Pura Besakih.

Ia mengaku untuk hari biasa sudah siap 20-30 mekanik melayani umat. Bahkan hari libur 50 mekanik sudah siap melakukan pelayanan.

Sementara untuk posko pelayanan, pihaknya akan menempatkan posko di seluruh jalur menuju Pura Besakih, seperti di jalur Bukit Jambul, Kunyit, Muncan, Kubu serta jalur-jalur lainnya.

Baca juga: Gubernur Bali hadiri puncak "Panca Wali Krama"
Baca juga: Ribuan Umat Hindu ikuti proses Melasti Pura Besakih

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019