Pamekasan (ANTARA News) - Perahu nelayan yang ditumpani 13 awaknya yang asal Pamekasan, Jumat, tenggelam di perairan Sumenep, Madura, Jatim, sekira lima kilometer dari pantai Talang Sari. Tigabelas nelayan yang sempat terombang-ambing ombak dan angin besar selama 11 jam hingga sebelum perahunya tenggelam itu, selamat karena ditolong oleh perahu lain meski sebagian masih menjalani perawatan di Puskesmas setempat. Menurut pengakuan pemilik perahu naas tersebut, Matsuri (45), warga Bandaran, Kota Pamekasan, ia bersama 12 rekannya saat itu hendak mencari ikan di perairan Karangbali dekat Kecamatan Dongkek, Sumenep, namun karena ombak besar dan angin kencang mereka mengalihkan rute pelayaran. Bukan lebih aman, ketika di berada perairan Talang Siring ombak justru semakin besar hingga akhirnya perahunya tenggelam. "Saya bersyukur, karena ada nelayan lain yang bisa menolong," kata Matsuri. Sementara Kepala Desa Bandaran, Abdurrasyid menuturkan, perahu nelayan milik warganya itu hancur, dan sebagian peralatan mencari ikan hilang dan saat ini telah berhasil ditemukan dan telah dievakuasi. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp75 juta. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007