London (ANTARA News) - Nama besar dan sukses gemilang mendorong manajer Arsene Wenger untuk menghadapi pesaing utamanya Liverpool dalam pertandingan Liga Utama Inggris pada Minggu waktu setempat.
Bagaikan tersengat ujaran "ingin memberi bukti, bukan sekedar janji", pasukan Arsenal kini menghadapi ujian dalam duel dengan Liverpool yang diberi label "Big Match".
Wenger menaruh keyakinan kepada sejumlah pemain muda yang memiliki talenta. Hasilnya, mereka mampu mengawali musim kompetisi dengan menangguk sejumlah kemenangan.
Bahkan permainan The Gunners memesona publik di Eropa karena memeragakan sepakbola yang memikat. Kalau saja pasukan Wenger memenangi pertandingan itu, maka mereka makin mengukuhkan diri di posisi puncak Liga Utama Inggris.
Kemenangan 7-0 atas Slavia Praha membuat pasukan Arsenal semakin memiliki kepercayaan diri.
Tabel statistik agaknya belum memberi sinyal menggembirakan atas prestasi yang dimiliki Arsenal selama ini. Meski grafik penampilan tim secara keseluruhan menunjukkan peningkatan. Hasil pertandingan pada Minggu nanti bakal memberi indikasi lebih jelas mengenai kemampuan tim untuk membayangi Manchester United.
Kapten kesebelasan the Gunners William Gallas tampak yakin dengan kemampuan rekan-rekanya satu tim untuk merebut gelar.
"Apa yang berubah tahun ini yakni motivasi, semangat kebersamaan dan semangat bertanding," katanya. "Apa yang saya saksikan justru tim menunjukkan kemajuan fantastis. Kami mampu tampil gemilang di awal kompetisi. Bahkan kami bermain dengan penuh kegembiraan."
"Pada saat yang bersamaan, kami akan berhadapan dengan kecemasan terlebih dalam menghadapi pertandingan pada Minggu di Anfield."
Sementara itu Rafa Benitez terus menyiapkan pasukannya. Pertengahan bulan lalu, The Reds mampu menekuk Besiktas dalam ajang sepakbola Eropa. Mereka akan menorehkan catatan sebagai tim yang belum terkalahkan dan mampu memperkecil jurang dengan Arsenal.
Jamie Carragher menyadari duel kedua tim bakal berlangsung seru karena dapat menjadi ajang balas dendam, demikian AFP.(*)