Medan (ANTARA News) - Selama musim penghujan di Medan, korban Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Umar Zein hari Sabtu mengatakan peningkatan jumlah kasus DBD di Medan dalam minggu-minggu terakhir ini disebabkan perkembangan nyamuk penyebab DBD itu semakin meningkat selama musim penghujan.
" Nyamuk berkembang biak, bertelur dan menetas selama musim hujan ini sangat tinggi yang menyebabkan korban DBD juga bertambah," katanya.
Mencegah semakin berkembangnya nyamuk penyebar DBD itu, Dinkes Medan secara intensif terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan fogging (pengasapan).
Selain itu Dinkes Medan juga menggiatkan program dokter kecil yang nantinya akan diberikan buku pegangan tentang pemberantasan sarang nyamuk.
Diharapkan dengan adanya kegiatan dokter kecil ini nantinya akan semakin menggugah kesadaran masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan.
"Yang utama masyarakat tetap memperhatikan 3 M, yakni menguras,menutup dan mengubur,"katanya.
Sementara itu Kepala Instalasi Informasi dan Pengaduan Masyarakat RSU Pirngadi Medan, saat ini korban DBD yang menjalani perawatan di rumah sakit milik Pemko Medan itu berjumlah 27 orang.
"Dari total yang menjalani perawatan, 22 orang merupakan pasien dewasa dan 5 orang pasien anak-anak yang rata-rata masuk sudah dalam keadaan dengue shock syndrome (DSS)," katanya.
Ia mengatakan kesembuhan pasien DBD tergantung kepada cepat lambatnya keluarga untuk membawa pasien berobat.(*)