Jakarta (ANTARA) - Tim Williams F1 akan bermain aman di Bahrain akhir pekan nanti setelah kekurangan pasokan suku cadang untuk berlaga di seri kedua balapan Formula 1 2019, demikian pebalap Robert Kubica pada Kamis.

"Ini bukan lah situasi yang mudah juga dari sudut pandang pebalap karena kami akan memiliki keterbatasan di suku cadang dan segala hal," kata pebalap asal Polandia itu seperti dikutip Reuters pada Kamis.

Tim mantan juara itu finis di posisi buncit klasemen konstruktor pada musim lalu kemudian mengawali musim 2019 dengan dirundung sejumlah masalah ketika mereka terlambat merampungkan mobil balap mereka sehingga melewatkan dua hari di tes pramusim.

Williams juga mengawali balapan seri pembuka di Australia dari grid paling belakang.

Dengan keterbatasan suku cadang, pebalap pun akan berada di posisi yang sulit.

"Besok kondisinya seperti ini, kalian tidak bolah melintas di atas kerb, atau jika kalian melewati kerb maka resikonya adalah mobil akan rusak dan kalian tidak akan punya suku cadang yang pas untuk itu," kata Kubica kepada awak media di Sirkuit Sakhir, Bahrain.

Kubica, yang kembali turun membalap di Formula 1 musim ini setelah delapan tahun memulihkan diri dari cedera karena kecelakaan reli, mengakui jika tim yang bermarkas di Inggris itu sedang melakukan yang terbaik yang mereka bisa untuk musim ini.

Sebelumnya, rekan satu tim Kubica, George Russell ketika di Australia mengungkapkan jika Williams menemukan "masalah fundamental" dengan mobil mereka dan akan butuh waktu untuk memperbaikinya.

Pebalap berusia 21 tahun asal Inggris itu juga mengatakan ketika start dari posisi paling belakang di Melbourne memiliki kerugian tersendiri karena pebalap tidak bisa melihat lampu tanda start yang terhalang sayap belakang mobil yang sekarang memiliki desain lebih tinggi dari musim lalu.

"Aku berhenti di grid, melihat ke atas dan menyadari jika aku tidak bisa melihat apa-apa," kata juara Formula 2 2018 itu.

"Aku melihat sekeliling dan akhirnya melihat lampu itu melalui refleksi dari jendela Paddock Club."

"Di grid belakang (di Melbourne) trek sedikit landai jadi sayap belakang mobil yang ada di depan terlihat lebih tinggi," kata dia. "Aku tidak yakin jika itu akan jadi masalah di semua trek, tapi kita akan lihat Minggu nanti."

Baca juga: Vettel tunggu kebangkitan Ferrari di Bahrain

Baca juga: Mick Schumacher akan tes mobil Ferrari dan Alfa Romeo di Bahrain

Baca juga: Mercedes antisipasi pertarungan ketat di GP Bahrain

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019