Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mencanangkan program bajak lahan pertanian secara gratis, berlangsung di Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.

Peresmian ditandai dengan aksi bajak lahan oleh gubernur dengan menggunakan alat mesin pertanian  di salah satu lahan warga, Rabu.

“Melalui dana APBD kami mengalokasikan program bajak gratis,  hari ini kita akan mencanangkan bajak gratis untuk lahan seluas 300 hektare yang ada di Kabupaten Gorontalo khususnya di Kecamatan Telaga dan seluruh Batudaa,” kata Gubernur Rusli.

Gubernur Gorontalo dua periode ini juga menjelaskan pembajakan lahan gratis itu dilakukan dengan mengerahkan alat bajak Brigade Alsintan yang dinilai sudah cukup banyak di Gorontalo.

Awalnya, Brigade ini menyediakan alat dan operator, sehingga petani cukup menyewa dengan harga murah jika dibandingkan menyewa ke pihak lain.

“Kebetulan pengelolaan alsintan sudah dikelolah oleh pemerintah provinsi, jadi masyarakat bebas meminjamnya. Kalau dulu diberikan kepada kelompok kelompok tani, banyak konflik yang terjadi. Ada saat meminjam masyarakat harus membayar, ada yang merasa alsintan sudah jadi pribadi mereka dan ketika rusak tidak diperbaiki, padahal harganya mahal,” ucapnya.

Gubernur juga meminta bajak gratis ini akan terealisasi mulai April 2019 ini. Para petani yang ingin pengolahan lahan termasuk sawah, diminta melapor pada dinas pertanian atau melalui petugas di lapangan.

“Jika dulu biaya bajak menggunakan traktor mencapai Rp800 ribu per hektar dan menggunakan alsintan membayar BBM. Untuk kali ini semua digratiskan,” tandasnya.

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019