Seoul (ANTARA) - Korea Selatan memobilisasi lebih 15.000 personel pemadam kebakaran dan militer untuk membantu memadamkan sebagian besar kebakaran hutan yang menewaskan satu orang dan memaksa lebih dari 4.000 orang meninggalkan rumah-rumah mereka, kata pihak berwenang pada Jumat.

Kebakaran terjadi pada Kamis di Provinsi Gangwon, di bagian timur Korea Selatan, membakar sekitar 525 hektare dan sekitar 134 unit rumah, tujuh gudang dan bangunan lain, kata pemerintah dalam pernyataannya.

Pada Jumat malam, hanya 275 orang dari 4.000 warga, yang masih tinggal di sekolah-sekolah dan sarana-sarana olah raga. Mereka telah dievakuasi dari sana. Sekitar 52 sekolah diliburkan.

Kebakaran di dua kawasan di Gangwon sudah berhasil dijinakkan, kata pemerintah sementara sekitar 80 persen kebakaran di daerah Inje dikendalikan pada Jumat pagi.

Penyebab kebakaran itu diduga akibat percikan yang dipicu kabel listrik, kata pemerintah tanpa memberikan penjelasan.

Presiden Moon Jae-in, yang telah memerintahkan penggunaan semua sumberdaya yang tersedia untuk memadamkan kebakaran, mengunjungi tempat-tempat penampungan dan berbicara dengan para korban.

Sekitar b72 mobil pemadam kebakaran dan 3.251 personel pemadam kebakaran dari seluruh negeri itu bekerja untuk mengendalikan kebakaran hutan, kata Badan Penanggulangan Kebakaran Nasional.

Militer Amerika Serikat telah menyediakan dua helikopter untuk memadamkan kebakaran itu dengan menjatuhkan air.

Sumber: Reuters
Baca juga: Kebakaran di rumah sakit Korea Selatan tewaskan 31 orang
Baca juga: Kebakaran di pusat kebugaran Korea Selatan, 29 orang tewas
Baca juga: Kebakaran hutan Korsel paksa ribuan orang mengungsi

 

Penerjemah: Mohamad Anthoni
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019