Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan Sarmuji mengungkapkan, pendistribusian logistik untuk Pemilu 2019 sudah dilakukan sejak 14-15 April hingga ke daerah pedalaman.

"Sebagian sudah sampai lokasi, sebagian masih diperjalanan, tapi sebelum tanggal 17 April sudah beres hingga TPS daerah pedalaman dan terpinggir," ujarnya di Banjarmasin, Senin.

Menurut dia, instruksi untuk KPU kabupaten/kota untuk distribusi logistik Pemilu ke daerah pedalaman yang sulit aksis transportasinya sejak H-7 Pemilu, khususnya di daerah kepulauan di Kabupaten Kotabaru.

"Jadi sudah terencana dengan baik untuk pendistribusian logistik Pemilu ini, dan dipastikan aman, karena di kawal pihak yang berwajib," tuturnya.

Bahkan Sarmuji menyatakan, untuk pemungutan suara khusus di daerah pedalaman itu akan dikawal ketat, termasuk pengawasannya, hingga tidak ada tekanan dan intimidasi, semua harus ikut mengawasi agar Pemilu berjalan demokratis.

"Masyarakat harus terlibat mengawasi gelar Pemilu ini, kita jaga bersama jangan ada yang sampai melakukan kecurangan," tuturnya.

Menurut dia, sebanyak 2,8 juta pemilih akan menggunakan haknya pada Pemilu 2019 ini di Kalsel.

Di mana, tutur dia, wilayah sebaran pemilih di provinsi ini berada di 153 kecamatan dan 2.008 desa/kelurahan.

"Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2019 kita tetapkan juga lebih 13 ribu titik," tuturnya.

Pewarta: Sukarli
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019