Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh pemimpin daerah menyatukan tekad dan komitmen guna membangun Indonesia ke arah yang lebih baik, dengan semangat optimisme. "Kita semua wajib menyatukan tekad dan komitmen untuk membangun negeri ini ke arah yang lebih baik," kata presiden dalam pidatonya pada acara pembekalan forum konsultasi pimpinan daerah, gubernur dan ketua DPRD yang diselenggarakan oleh Lemhanas, di Istana Negara, Jakarta, Selasa malam. Presiden, yang malam itu mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna coklat, menambahkan bahwa sebesar apapun tantangan yang dihadapi, para pemimpin harus menunjukkan sikap optimis dalam bekerja. "Kalau pemimpinnya pesimis bagaimana rakyat,...kalau kita pesimis maka masalah yang sulit menjadi betul-betul sulit," ujarnya seraya mengatakan bahwa ia tidak menyukai pemimpin yang pesimis. Terkait penyelenggaraan forum konsultasi itu, Kepala Negara mengatakan bahwa setiap pemimpin hendaknya terus belajar untuk meningkatkan kemampuan. Menurut Presiden, forum konsultasi diperlukan untuk saling bertukar pikiran dan menyamakan atas prinsip-prinsip menyejahterakan rakyat. Disebutkan bahwa dengan konsolidasi maka otomatis akan meningkatkan ketahanan bangsa dari segala macam halangan termasuk gangguan dari luar. Kepala Negara juga meminta agar para pemimpin daerah dapat memanfaatkan sumber daya daerahnya baik manusia atau alam untuk menyejahterakan rakyat dengan penuh tanggung jawab. Rakyat, lanjut dia, harus tahu bahwa pemimpinnya bekerja walau dikritik oleh banyak pihak. Presiden juga mengingatkan agar kritikan tidak menjadikan para pemimpin daerah saling tuding dan mengganggu kinerja bersama. Para pemimpin, lanjut dia, juga hendaknya mendorong dan mengajak rakyat yang dipimpinnya untuk maju, tidak bekerja demi kepentingan golongan tertentu. Oleh karena itu Kepala Negara secara khusus meminta para pemimpin daerah untuk secara rutin bertemu dengan rakyat. Pada kesempatan itu Presiden Yudhoyono juga mengatakan bahwa Indonesia telah mengalami perubahan yang sangat pesat dalam proses demokrasi dalam 10 tahun terakhir, yang keberhasilannya telah memperoleh pengakuan dunia internasional. Demokrasi, lanjut Presiden, walaupun gaduh dengan banyak pendapat tapi akan menghasilkan setiap keputusan yang jauh lebih kuat karena dukungan yang lebih luas. Oleh karena itu Bangsa Indonesia tidak boleh menyerah untuk terus mematangkan demokrasi. Presiden juga mengimbau agar para pemimpin daerah mampu menjawab semua kritik dengan fakta dan data, demikian juga sebaliknya para pengkritik. Sementara itu dalam kesempatan yang sama Gubernur Lemhanas Muladi mengatakan bahwa tuntutan reformasi di segala bidang perlu segera dijawab dan dicarikan pemecahannya sehingga ancaman terhadap bangsa dapat ditanggulangi. Melalui forum konsolidasi, lanjut dia, para pemimpin daerah berpeluang untuk memahami, mengembangkan kemampuan dan pemantapan secara utuh menyeluruh melalui forum pembahasan berbagai permasalahan baik regional maupun global dan sega kepentingan sektoral yang menjadi tanggung jawabnya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007