"Total ada lima TPS yang kami sediakan di sini untuk menyalurkan hak politik para karyawan dan petugas yang terdaftar di DPTb," kata VP Corporate Affairs dan HSE, GMF AeroAsia, Joko Purnomo saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Rabu.
Jakarta (ANTARA) - PT GMF Aeroasia mencatat sebanyak 947 karyawan dan petugas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, masuk daftar pemilih tambahan (DPTb) sehingga berkesempatan untuk memberikan hak suara.

"Total ada lima TPS yang kami sediakan di sini untuk menyalurkan hak politik para karyawan dan petugas yang terdaftar di DPTb," kata VP Corporate Affairs dan HSE, GMF AeroAsia, Joko Purnomo saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Rabu.

Joko mengatakan bahwa antusiasme para pemilih pada pemilu 2019 meningkat jika dibandingkan pemilu sebelumnya yang hanya menyediakan dua hingga tiga TPS.

Naiknya jumlah pemilih di lingkungan PT GMF AeroAsia, dikarenakan banyak pemilih, khususnya petugas pelayanan bandara, tidak bisa meninggalkan pekerjaan rutin menjaga keselamatan penumpang.

"Sebagian karyawan sudah mendapatkan jatah libur tapi tidak sempat pulang, dan ada juga petugas yang tidak bisa meninggalkan pekerjaan sehingga memilih di sini," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KKPS) TPS 28, Efi Sasmita N.W mengatakan terdapat 196 DPTb yang akan memberikan hak politik pada pemilu 2019.

"Yang memilih tidak hanya karyawan dan petugas saja, tapi ada juga para siswa yang sedang dalam ikatan dinas," kata dia.

Ia menjelaskan pada umumnya para pemilih memberikan hak suara untuk mencoblos calon presiden dan calon wakil presiden karena lebih dominan terdaftar di DPTb.

Dalam kesempatan terpisah, Kapolresta Bandara Soekarno HattaTangerang, Banten, Kombes Pol Victor Togi Tambunan menjamin pemungutan suara di Bandara Internasional Soekarno Hatta berjalan aman dan lancar.

"Pengamanan sudah kami lakukan dari kemarin sejak TPS didirikan dan hingga saat ini pemungutan suara berjalan aman dan lancar," kata Victor.

Pewarta: Muhammad Zulfikar dan Satyagraha
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019