Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau, Syamsuar memastikan ketersediaan beras di gudang Bulog Divisi Regional Riau-Kepri masih aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Provinsi Riau selama enam bulan ke depan sehingga stok untuk Ramadhan tahun ini dinilai aman.

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur setelah melakukan kunjungan lapangan ke pasar rakyat dan pasar modern, gudang Bulog dan gudang distributor dalam rangka menjaga ketersediaan stok pasokan dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok menghadapi bulan puasa dan lebaran tahun ini.

"Jadi sesuai apa yang ada di Bulog. Bulog sudah menyiapkan stok beras di gudangnya. Insya Allah cukup untuk mencukupi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan ke depan," kata Syamsuar di Pekanbaru, Ahad.

Selain beras, stok pasokan gula pasir, daging beku, dan minyak goreng juga masih aman sehingga kekhawatiran kelangkaan terhadap bahan-bahan ini nanti dapat diatasi.

Begitu juga dengan stok ketersediaan gas elpiji yang saat ini banyak dipakai masyarakat. Harga eceran elpiji di Kota Pekanbaru sudah menyesuaikan dengan harga eceran tertinggi.

"Untuk gas, harganya sudah stabil ikut HET," ujarnya

Meski demikian, ia mengakui saat ini masih ada kenaikan harga sejumlah komoditas, seperti bawang putih. Tapi pemerintah sudah ada operasi pasar sehingga harganya diharapkan bisa normal lagi," ujarnya.

Bila nanti tiba-tiba terjadi kenaikan harga hal itu akan ditangani Bulog dengan mengadakan operasi pasar murah seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Adanya Bulog ini, kalau beras naik nanti mereka operasi pasar. Lagi pula Bulog juga punya beras sendiri, harganya mulai Rp8.600 per kilogram. Tidak cuma itu, minyak goreng, gula dan daging beku mereka juga punya stok dengan harga murah," tuturnya.

Pewarta: Diana Syafni
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019