Apa yang terjadi adalah ada lima atau enam reporter penuh waktu yang menyelidiki setiap area hidup saya
Washington (ANTARA) - Stephen Moore yang dicalonkan Presiden AS Donald Trump untuk bertugas di kursi dewan Federal Reserve (Fed), mengatakan pada hari Minggu bahwa ia menghadapi "kampanye kotor" namun ia yakin akan berhasil melewati proses dan dinominasikan secara resmi.

Moore mengatakan kepada ABC "This Week" bahwa ia meminta maaf untuk isi beberapa kolom humor yang ia tulis bertahun-tahun lalu yang baru-baru ini memicu kontroversi. Namun ia menilai nominasi Dewan Fed seharusnya fokus pada kualifikasi keahlian ekonominya.

Di sisi lain CNN telah melaporkan tentang tulisan-tulisan Moore di masa lalu yang meremehkan wanita. Dalam 2000 kolom, Moore mengkritik atlet wanita yang mendukung kesetaraan gaji dan ia mengatakan bahwa mereka menginginkan "upah yang sama untuk pekerjaan yang lebih rendah."

"Apa yang terjadi adalah ada lima atau enam reporter penuh waktu yang menyelidiki setiap area hidup saya," kata Moore kepada ABC, seraya menambahkan bahwa apa yang disebut "kampanye kotor" terhadapnya dimulai dua atau tiga minggu lalu.

Moore meminta diskusi harus dipusatkan pada keahlian ekonominya. "Saya akan berdebat siapa pun tentang ekonomi ... Mari kita buat ini tentang ekonomi," pintanya.

Pada bulan Maret, Trump menawarkan More yang merupakan mantan penasihat kampanyenya, masuk kursi Dewan Fed. Moore telah mengkritik kebijakan uang ketat The Fed, dan menyebutnya sebagai ancaman terhadap pertumbuhan ekonomi AS, yang diusung Presiden.

Moore merupakan rekan tamu untuk proyek untuk Pertumbuhan Ekonomi di The Heritage Foundation dan pendiri Klub untuk Pertumbuhan, juga merupakan penulis buku "Trumponomics: Inside the America First Plan untuk Revive our Economy." Beberapa khawatir bahwa pencalonan Moore, yang memiliki pandangan yang sama dengan presiden, dapat merusak independensi Fed.

Moore juga menghadapi kecaman yang meningkat setelah dokumen pengadilan yang diajukan pada 2018 muncul pada akhir Maret menunjukkan bahwa ia berutang 75.000 dolar AS dalam pajak federal, bunga, dan denda yang belum dibayarkan.

Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa pemerintah masih mendukung Moore untuk kursi The Fed. "Dia sedang dalam proses, sedang diperiksa oleh FBI dan sebagainya, dan jika dia berhasil lolos, kami akan mencalonkan secara resmi," kata Kudlow, Rabu.

Saat ini ada dua lowongan di kursi dewan dari tujuh anggota Fed dan nominasi harus disetujui oleh Senat.

Baca juga: Trump berencana calonkan mantan capres Partai Republik ke kursi Fed
Baca juga: Fed perkirakan tidak ada perubahan suku bunga tahun ini

 

Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019