Di Pandam Pekuburan Ngalau Indarung yang berada di dekat Bukit Karang Putih, warga sudah berdatangan ke makam sejak pagi. Mereka membersihkan makam, menaburkan bunga, membaca Al Quran dan melantunkan doa-doa di sana.
"Minimal sekali setahun sebelum puasa saya selalu datang untuk ziarah ke makam orang tua," kata Gusman.
Warga umumnya datang ke permakaman sambil membawa perlengkapan seperti cangkul, air kembang, dan alat-alat pembersih.
Mereka juga membawa bunga-bunga untuk ditaburkan di makam keluarga, melariskan dagangan para penjual bunga di Pasar Bandar Buat, tempat satu onggok kembang yang terdiri atas bunga melati dan daun pandang hingga limau dijual seharga Rp5.000.
Pandam Pekuburan Bukit Pakah juga ramai dikunjungi warga yang berziarah. Permakaman umum besar seperti Tunggul Hitam dan TPU Air Dingin di Lubuk Minturun juga menjadi tujuan warga yang berziarah ke makam keluarga menjelang bulan puasa.
Baca juga:
Makam Sunan Kudus mulai dipadati peziarah
Warga gelar "sedekah ruah" jelang Ramadhan
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019
