"Ada sekitar 700 orang yang datang dalam Inifest," kata Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Cabang Zhengzhou Dzaki kepada Antara di Beijing, Sabtu.
Inifest, lanjut Dzaki, merupakan kegiatan rutin tahunan para pelajar Indonesia di Provinsi Henan.
Pada 2019, Inifest menjadi kegiatan PPIT Zhengzhou untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia secara internasional dengan tema "Mosaic Indonesia".
"Arti kata 'mosaic' dalam tema itu adalah kepulauan Indonesia yang terdiri dari keragaman suku dan budaya yang mencerminkan warisan budaya. Jika digabungkan menjadi satu kesatuan, tentu (keragaman itu) akan menjadi indah seperti mosaik atau serpihan yang terbentuk dari kekayaan Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Miniatur Indonesia hadir di Wuhan
Dzaki mengatakan kekayaan Indonesia bukan hanya bersifat materi, melainkan juga harta karun yang meliputi keindahan alam dan kekayaan budaya yang ada di dalamnya.
Para pelajar Indonesia di wilayah tengah daratan China itu mentransformasikan mosaik Nusantara itu dalam suguhan tari-tarian tradisional, makanan khas, cerita rakyat, bahasa, alat musik, dan permainan tradisional serta runtutan sejarah bangsa Indonesia yang tersirat di dalamnya.
"(Kegiatan) yang spesial dan berbeda pada Inifest tahun ini adalah pertunjukan seni drama yang mencitrakan kesatuan, keindahan, dan kekayaan kebudayaan Indonesia dari Sabang sampai Merauke," kata Dzaki.
Arena festival di kota terbesar kedua di Provinsi Henan itu juga dilengkapi galeri kebudayaan, permainan khas Nusantara, dan bazar makanan bercita rasa Nusantara yang diselingi pertunjukan musik dangdut.
Selain masyarakat, kegiatan para mahasiswa Tanah Air itu juga mendapatkan perhatian dari media lokal.
"Semoga acara festival budaya ini dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," ujar Dzaki.
Baca juga: KBRI adakan festival kuliner buka pasar makanan Indonesia di Argentina
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
