Surabaya (ANTARA) - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bagian ketertiban di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Tambaksari, Kota Surabaya, Suroso, meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Jatim, Sabtu.

Camat Tambasari Ridwan Mubarun mengatakan almarhum Suroso diketahui mulai sakit setelah bertugas di TPS 02 Tambaksari pada saat pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 pada 17 April lalu.

"Besok harinya, Pak Suroso dilarikan ke RSUD Soewandie Surabaya. Infonya ada gejala liver," katanya.

Menurut Ridwan, almarhum sempat menjalani perawatan di RSUD Soewandi selama 10 hari. Namun karena kondisinya belum kunjung stabil sehingga harus dirujuk ke RSUD Soetomo Surabaya. Almarhum sempat menjalani perawatan medis di RSUD Dr. Soetomo selama dua hari.

"Tapi, pagi tadi saya mendapat laporan sudah meninggal dan jenazah almarhum dimakamkan di Makam Islam Jalan Karang Gayam," katanya.

Dengan demikian, petugas KPPS yang meninggal dunia hingga Sabtu ini berjumlah 14 orang. Berikut nama-nama petugas KPPS yang meninggal dunia :

1. Sunaryo, Ketua KPPS TPS 13 Kelurahan Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari.
2. Thomy Heru Siswantoro, Anggota KPPS TPS 19 Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari.
3. Badrul Munir, Anggota KPPS 19 Kelurahan Kedungbaruk, Kecamayan Rungkut.
4. Hariono, Anggota Linmas TPS 45 Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo.
5. Sukadino, Anggota KPPS TPS 66 Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran
6. Sukardji, Anggota KPPS TPS 36 Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan.
7. Heriawan, Sekretaris Panitia Pemungutan Suara (PPS) Siwalankerto.
8. Suhardiman, Anggota Linmas di TPS 17 Simokerto.
9. Bambang Catur Agus, Linmas TPS 31 Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng.
10. Adi Slamet, Ketua KPPS 24, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembngan
11. Hendrik Permadi, anggota KPPS TPS 01 Ketabang
12. Suryanto, Linmas TPS 30 Kelurahan Sidosermo Kecamatan Wonocolo
13. Agus Riyadi, anggota KPPS TPS 10 Kelurahan Tambakrejo
14. Suroro, anggota Linmas TPS 02 Tambaksari

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019