Jakarta, 6 Desember 2007 (ANTARA) - Untuk mendukung implementasi REDD, Indonesia akan segera melakukan kegiatan percontohan (pilot activities) yang akan menguji berbagai aspek REDD. Dephut telah melaksanakan berbagai studi dan penelitian yang didukung oleh Pemerintah Inggris, Australia dan Jerman serta Bank Dunia. Tim studi tersebut berada dalam satu wadah yang bernama IFCA (Indonesia Forest Climate Alliance). IFCA telah melaksanakan studi yang berkaitan dengan masalah metodologi, mekanisme pembayaran, pasar serta mengkaji strategi yang menyangkut hutan produksi, kawasan konservasi, lahan gambut, lahan untuk kelapa sawit serta lahan untuk industri pulp dan kertas. Kegiatan percontohan REDD akan dilaksanakan pada periode 2008-2012 untuk mengetahui dan mengatasi berbagai permasalahan yang akan muncul dalam implementasi REDD. Pilot activities dapat dilaksanakan pada skala yang berbeda termasuk skala nasional, provinsi, kabupaten maupun lokal. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pengalaman implementasi REDD sebelum diaplikasikan pasca 2012. Pemilihan lokasi pilot didasarkan kepada karakteristik biofisik, sebaran geografis, ancaman terhadap hutan, kesiapan kelembagaan. Hasil studi IFCA menyatakan bahwa Indonesia memiliki kapasitas dan sumberdaya yang harus terus ditingkatkan untuk implementasi REDD. Implementasi atau aplikasi REDD dalam bidang kehutanan dapat diterapkan pada areal HTI pulp and paper, hutan produksi, kawasan konservasi/lindung, dan lahan gambut. Pemerintah akan terus mengembangkan hutan tanaman pada areal dengan sedikit vegetasi pada tanah mineral guna mengurangi tekanan terhadap hutan alam. Pada hutan produksi, Pemerintah memegang komitmen yang kuat untuk mencegah konversi hutan ke penggunaan lain. Pada kawasan konservasi harus diterapkan dengan sistem manajemen yang lebih baik. Pada sektor perkebunan Kelapa Sawit akan diarahkan pada lahan yang telah terdegradasi. Pada Lahan Gambut melalui pengelolaan air dan pengendalian kebakaran. Untuk keterangan tambahan, silakan hubungi Ir. Masyhud, MM., Kepala Bidang Analisis dan Penyajian Informasi, mewakili Kepala Pusat Informasi Kehutanan, Departemen Kehutanan, Telp: (021) 570-5099, Fax: (021) 573-8732

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007