Bandung (ANTARA News) - Tamu hotel Horison Bandung yang dilaporkan tewas misterius ternyata M Taofik Wijaya (50) salah seorang anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Banten yang tengah mengikuti kegiatan Rapim. Bahum, salah seorang anggota DPRD Banten yang juga rekan korban kepada pers di RSHS Bandung, Jumat malam, mengatakan kematian korban diduga karena sakit, karena seminggu sebelumnya korban sempat mengeluh sesak nafas dan sulit buang air besar. "Korban pertama kali ditemukan dalam keadaan tewas di dalam kamar nomor 820 sekitar pukul 14.10 WIB oleh salah seorang room boy hotel berbintang tersebut," katanya. Saat korban ditemukan tewas, kata saksi Bahum, pihaknya kemudian melaporkannya kepad apihak kepolisian setempat. Anggota Polisi yang tiba di TKP menindak lanjuti temuan mayat itu dengan melakukan identifikasi dan pemeriksaan TKP. Setelah diperiksa dan divisum luar, jenazah korban dari dalam kamar nomor 820 Hotel Horison Jalan Pelajar Pejuang, Lengkong, Kota Bandung, dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Hingga Jumat malam belum ada keterangan resmi dari pihak kepolsian setempat mengenai sebab-sebab kematian korban. Sebelumnya dilaporkan, M Taofik Wijaya ditemukan ditemukan dalam keadaan tewas oleh salah seorang rekannya, kemudian dilaporkan kepada pihak manajemen hotel yang dilanjutkan ke Polresta Bandung Tengah. Kapolresta Bandung Tengah AKBP Mashudi yang didampingi Kasat Reskrim AKP Dasmin kepada ANTARA membenarkan tewasnya anggota dewan di kamar hotel berbintang tersebut. "Kami masih menyelidiki sebab kematian korban," katanya. Dikatakan polisi, pihaknya belum bisa memastikan sebab-sebab kematian korban, sehingga setelah diperiksa visum luar, jenazah korban langsung dilarikan ke RS Hasan Sadikin Bandung. "Guna mengetahui sebab kematian korban, kami membawa jenazahnya ke RSHS Bandung untuk diotopsi, selain itu juga dilakukan oleh TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk rekan korban. Hingga Jumat malam jenazah korban masih terbaring kaku di ruang instalasi kamar mayat RSHS Bandung. Sedangkan polisi dari Polwiltabes Bandung, Polresta Bandung Tengah dan Polsekta Lengkong masih berada di lokasi kejadian melakukan penyelidikan lebih intensif.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007