Sydney (ANTARA News) - Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, Senin, mengatakan dia akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, selama kunjungannya ke Bali untuk menghadiri konferensi PBB mengenai perubahan iklim
pada pekan ini.
Rudd, yang dilantik pada 3 Desember lalu setelah menyisihkan perdana menteri dari kubu konservatif John Howard dalam pemilihan bulan lalu, mengatakan dia ingin membangun hubungan dengan negara besar tetangganya dalam kunjungan pertamanya ke luar negeri.
"Saya menempatkan prioritas tertinggi untuk hubungan Australia dengan Indonesia," kata Rudd kepada para wartawan, seperti dilaporkan AFP.
"Kami bukan sekedar tetangga, tapi kami adalah mitra dalam banyak tantangan bersama, setidaknya tantangan terorisme regional," ujarnya.
Sebanyak 92 warga Australia tewas dalam serangan bom teroris di Bali, kawasan wisata pantai yang populer di kalangan turis, pada 2002 dan 2005.
Rudd akan bertemu dengan Yudhoyono di Bali, Selasa, kata jurubicaranya, sebelum menyampaikan pidato dalam konferensi tentang perubahan iklim itu, Rabu.
Hubungan antara Australia dan Indonesia beberapa kali mengalami ujian. Pada tahun lalu, Jakarta menarik dutabesarnya setelah Canberra memberikan suaka kepada 43 anggota separatis dari Papua.
Jakarta melihat langkah itu sebagai dukungan diam-diam bagi kemerdekaan kepada wilayah paling barat Indonesia itu, tempat Jakarta telah mendapatkan kedaulatan lewat penentuan pendapat rakyat pada 1969. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007