Surabaya (ANTARA News) - PT Telkomsel menegaskan bahwa produk terbarunya "Simpati Pe De" yang bertarif Rp0.5 per detik, diluncurkan bukan untuk merespon pernyataan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menilai tarif layanan Telkomsel mahal. Menurut Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, Irfandi Firmansyah, jika tarif "Simpati Pe DE" itu dinilai lebih murah itu adalah bentuk respon Telkomsel terhadap pasar dan sudah diskenariokan sejak lama. "Ini bukan respon atas pernyataan KPPU, tapi merupakan skenario besar Telkomsel sebagai `service leader`," katanya disela peluncuran Simpati "Pe De" di Surabaya, Senin. Menurut dia, Telkomsel sebagai "service leader" terus berusaha mengembangkan layanannya guna mendukung kelangsungan usahanya. Namun demikian, lanjutnya, dalam merespon pasar Telkomsel juga tidak akan melakukan penurunan tarif secara drastis hingga titik terendah "(bottom line"). "Kita akan melakukan the best price, the best value," katanya. Telkomsel setelah mempelopori tarif flat per detik melalui produk Kartu As pada April 2006, kini operator telekomunikasi tersebut memberlakukan tarif per detik pelanggan Simpati Rp0,5 per detik sepanjang hari ke semua pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia. "Pelanggan Simpati dapat menikmati biaya per detik sepanjang hari dengan Rp25 per detik untuk satu menit pertama dan pelanggan langsung dapat menikmati tarif Rp0,5 per detik untuk menit berikutnya," kata Irfandi yang didampingi GM Sales and Customer Service, Tavadi Rismayudha. Sementara itu, pemberlakuan biaya baru Rp0,5 per detik ditandai dengan peluncuran kartu perdana terbaru Simpati "Pe De" (Per Detik) seharga Rp10 ribu senilai Rp20 ribu. Nilai Rp20 ribu itu terdiri dari pulsa Rp5.000 untuk komunikasi ke operator lain, Rp5.000 untuk sesama Telkomsel, dan bonus pulsa Rp10 ribu pada saat isi ulang pertama yang dapat digunakan untuk sesama pelanggan Telkomsel. Irfandi mengemukakan, bagi pelanggan Simpati eksisting yang ingin menikmati Simpati "Pe De" (biaya per detik) atau Simpati Extra secara fleksibel, cukup mengakses ke *880# dan masuk ke menu perpindahan tarif Simpati. Pelanggan dikenai Rp3.000 setiap kali perpindahan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007