Los Angeles (ANTARA News) - Tur reuni dengan harga karcis mahal yang digelar The Police, Van Halen dan Genesis gagal menyelamatkan industri konser di Amerika Utara dari tahun terburuknya sejak 2004, demikian menurut publikasi perdagangan industri musik. Sebanyak 20 tur penting pada tahun ini hanya membukukan pemasukan senilai 996 juta dolar, merosot sebesar 15,6 persen dari tahun sebelumnya, demikian menurut data sementara yang dikeluarkan Jumat oleh Pollstar, yang mencakup bisnis konser. Pendapatan rendah sebelumnya sebesar 951,1 juta dolar terjadi pada 2004, ketika Prince dan Madonna merajai box office, tulis Pollstar, seperti dikutip Reuters. Tur kemunculan kembali trio rock Inggris-Amerika The Police merupakan konser dengan pendapatan terbesar tahun ini, dengan mencatat pemasukan senilai 131,9 juta dolar dari penjualan tiket, disusul oleh penyanyi country Kenny Chesney sebesar 71,1 juta dolar dan penyanyi pop Justin Timberlake dengan 70,6 juta dolar. The Police menduduki urutan keempat pada daftar sepanjang masa Pollstar, di belakang Rolling Stones (162 juta dolar) pada 2005 dan band rock Irlandia U2 (139 juta dolar) pada tahun yang sama dan tur Rolling Stones (138,5 juta dolar) pada 2006. Celine Dion, yang baru saja merampungkan kontraknya eksklusifnya di Caesar Palace, Las Vegas, muncul di urutan keempat dengan pemasukan 65,3 juta dolar dan band rock Van Halen dengan penyanyi asli David Lee Roth tampil sebagai pentolan grup itu untuk pertama kalinya daLam dua dekade melengkapi urutan lima besar 2007 dengan 56,7 juta dolar. Editor Pollstar, Gary Bongiovanni mengatakan tur-tur besar semuanya berlangsung mulus, terutama sekali tur Timberlake dan Josh Groban (nomor sembilan dengan 43 juta dolar). Sementara pada tahun lalu empat konser dalam 10 besar itu masing-masing menjual karcis lebih dari sejuta lembar, pada tahun ini keberhasilan serupa hanya dicapai oleh The Police dan Chesney. Sedikit konservatif? Menurut Bongiovanni, para artis boleh jadi sedikit konservatif dalam menetapkan harga karcis konser mereka. Ia merujuk pada konser Dave Matthews Band (peringkat 11 dengan 41,1 juta dolar) yang harga karcisnya rata-rata hanya 49 dolar. Bruce Springteen, yang tampil dengan E Street Band untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, menduduki peringkat 14 dengan 38,2 juta dolar. Namun demikian, harga tiketnya rata-rata cuma 92 dolar. Kedua band dikenal karena kebijakan mereka yang bersahabat dengan para penggemar. Harga karcis rata-rata pertunjukan Dion merupakan yang termahal, yakni 141 dolar. Genesis, dengan drummer/penyanyi Phil Collins menetapkan harga rata-rata 130 dolar per tiket, sehingga band art-rock Inggris mampu menduduki posisi kedelapan dengan 47,6 juta dolar. Harga rata-rata konser the Police adalah 114 dolar dan Van Hallen 111 dolar. Tiket pertunjukan Chesney cukup murah, hanya 63 dolar saja. (*)

Copyright © ANTARA 2007