Beijing (ANTARA News) - China meluncurkan sistem aplikasi tekstil dan pakaian jadi online untuk memperbaiki regulasi perdagangan ekspor dan mencegah pertikaian dengan mitra-mitra dagangnya, demikian kantor berita Xinhua melaporkan, Rabu. Sistem tersebut untuk ekspor lisensi yang diumumkan beberapa hari sebelum berakhirnya masa berlaku kuota ekspor garment dengan Uni Eropa. "Sistem aplikasi online tersebut merupakan salah satu dari serangkaian langkah-langkah yanag diambil oleh China untuk memperbaiki regulasi pasar ekspor (garment) dan menghindari lonjakan ekspor pakaian jadi China ke Uni Eropa, seperti yang terjadi pada 2005," kata pejabat kementrian Perdagangan Zhao Qiuyan. Setelah sistem kuota internasional berakhir pada Januari 2005, Eropa telah dibanjiri dengan impor pakaian jadi dengan harga murah dari China. Langkah tersebut diikuti oleh para penguasa China dan Uni Eropa untuk menandatangani suatu nota kesepahaman (MoU) mengenai Perdagangan tekstil China-Uni Eropa, yang memperbaharuhi kuota atas ekspor pakaian jadi dan tekstil China ke Uni Eropa pada Juni 2005. Bahwa perjanjian itu berakahir pada akhir tahun ini. Sistem tersebut akan memberlakukan delapan kategori ekspor masing-masing T-shirts, sweater, celana panjang pria, blus, rok, kuningan, sprei dan benang rami, demikian XFN-Asia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007