Jakarta (ANTARA) - Para laki-laki juga senang bergosip bahkan sama banyaknya seperti kaum perempuan, demikian menurut sebuah studi dalam jurnal Social Psychological and Personality Science.

Seperti dilansir Times of India, Kamis (23/5), para peneliti dari University of California mencoba melacak percakapan harian 467 peserta studi --269 wanita dan 198 pria--. Mereka berada pada rentang usia 18-58 tahun.

Peneliti memakai alat perekam portabel yang disebut Electronically Activated Recorders (EARs) untuk melacak sekitar 12 persen dari percakapan harian para peserta studi.

Gosip dalam studi ini didefinisikan sebagai percakapan mengenai seseorang yang tidak ada atau hadir di sana dan terbagi menjadi kategori positif, negatif serta netral.

Selanjutnya, para peneliti terus melacak jenis gosip lain tentang selebriti, kenalan, dan juga jenis kelamin orang yang bergosip.

Mereka menyimpulkan, pria bergosip sebanyak wanita dengan durasi 52 menit sehari per orangnya.

Selain itu, orang yang berusia lebih muda cenderung terlibat dalam gosip negatif lebih banyak ketimbang orang yang lebih tua. Dan, mereka yang ekstrovert lebih sering melakukannya daripada orang introvert.

Kemudian, setelah menganalisis semua gosip, para peneliti menyimpulkan sekitar tiga perempat dari semua gosip itu netral. Namun, jumlah gosip negatif (604 contoh) hampir dua kali lebih banyak dari yang positif (376). Menariknya, topik gosip utamanya tentang kenalan dan bukan selebriti.

Temuan lainnya, bertentangan dengan apa yang banyak orang yakini, ternyata orang miskin dan kurang berpendidikan lebih jarang bergosip ketimbang orang kaya dan lebih berpendidikan.

Baca juga: Studi: Wanita mendengkur sama kerasnya dengan pria
 

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019